Banyuwangi, kabargress.com – Smartfren memperluas serta memperkuat jangkauan 4G LTE-nya hingga mencapai 10 Kecamatan, yaitu Bangorejo, Cluring, Gambiran, Glagah, Kalipuro, Genteng Kulon, Muncar, Rogojampi, Tegaldlimo, dan Tegalsari. Selain perluasan tersebut, Smartfren juga menyelenggarakan peluncuran perdana Smartfren Community Banyuwangi, yang akan membawa berbagai program serta gerakan yang bersifat inklusif. Kedua inisiatif tersebut merupakan wujud komitmen terhadap digitalisasi dan pengembangan potensi masyarakat di Indonesia, Smartfren
Dani Akhyar, Head of Community Development & Public Relations Smartfren mengatakan, “Melalui Smartfren Community serta kerja sama dengan pemerintah, PKBM Mandiri Sejahtera, serta berbagai komunitas lokal, kami berharap akan semakin banyak lagi kegiatan yang bisa kita lakukan untuk mendukung digitalisasi dan pemerataan pendidikan di Banyuwangi. Bersama-sama kita wujudkan pendidikan yang unggul serta memberikan dampak positif 100% untuk Indonesia.”
Nuriyatus Sholeha, Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat, Dinas Pendidikan Banyuwangi menambahkan, “Harapan kami, inisiatif yang dilakukan Smartfren untuk mendukung berbagai digitalisasi dan pemerataan pendidikan seperti ini dapat diteladani oleh perusahaan-perusahaan lainnya. Kita harus berkolaborasi menjadi tim yang hebat untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Salah satunya melalui program Merdeka Belajar melalui berbagai sekolah non-formal di seluruh Kabupaten Banyuwangi dengan tujuan menjadikan masyarakat pintar dan cerdas.”
Peluncuran perdana komunitas ini dilakukan dengan pengukuhan Ahmad Shofi sebagai Leader Smartfren Community Banyuwangi, serta penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Pusat Kegiatan Belajar dan Mengajar (PKBM) Mandiri Sejahtera di Kantor Kecamatan Tegaldlimo, Rabu (14/06).
Kegiatan yang akan dilakukan Smartfren Community di Banyuwangi merujuk pada rangkaian gerakan 100% untuk Indonesia yang diumumkan Smartfren beberapa waktu lalu. Bentuknya antara lain berupa Teman Pintar Indonesia sebagai inisiatif yang memuat aktivitas literasi digital untuk pelajar dan anak muda; Bunda Pintar sebagai kegiatan literasi digital khusus untuk para Ibu; Teman UMKM Indonesia sebagai wadah untuk mendorong digitalisasi UMKM; dan Teman Kreasi Indonesia, sebagai wadah kolaborasi berbagai usaha lokal.
Achmad Baidhowi, Direktur PKBM Mandiri Sejahtera menambahkan, “Ini adalah persembahan dari PKBM Mandiri Sejahtera untuk Banyuwangi. Selama ini kami juga telah banyak sekali mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan kami jadi semakin antusias dengan tambahan dukungan dari Smartfren. Kami berharap seluruh program tersebut akan memberikan lebih banyak lagi dampak positif bagi masyarakat Banyuwangi.”
Peluncuran Smartfren Community Banyuwangi diselenggarakan bersamaan dengan Pengukuhan Kelulusan Warga Belajar Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C Tahun 2023, Pusat Kegiatan Belajar dan Mengajar (PKBM) Mandiri Sejahtera. Acara juga turut dihadiri oleh Kepala Kecamatan Tegaldlimo, Mudjiono; Kepala Desa Tegaldlimo, Hariyanto; Kepala Desa Kendalrejo, Zaini Mustofa; Leader Nasional Smartfren Community, Didik Jatmiko.
(ro)
More Stories
Siap Berikan Digital Experience yang simpel & next level, IM3 Transformasikan Layanan Pascabayar Menjadi IM3 Platinum
Dankor Brimob Komjen Pol. Imam Widodo: Brimob Harus Kuasai Permasalahan Poleksosbud!
Badilum Pembinaan Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri di Wilayah Jawa Timur