24/11/2024

Jadikan yang Terdepan

Peringatan Komisi A Terkait Antisipasi dan Penanganan Omicron di Surabaya

Surabaya, Kabargress.com – Komisi A DPRD Kota Surabaya menggelar rapat dengar pendapat (Hearing) membahas antisipasi dan penanganan covid-19 varian baru omicron  di surabaya

Rapat tersebut mengundang berbagai pihak, diantaranya Dinas Kesehatan, Gugus Tugas Covid-19 dan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya.

Ketua Komisi A Pertiwi Ayu Krishna mengatakan, pada dasarnya jangan memberikan sanksi rupiah dalam penanganan covid-19

“Paling tidak disana kita punya dana penanganan covid-19 bahkan dari pusat juga ada,” ujarnya ditemui usai rapat Rabu (23/02/2022).

Dana penanganan itu, menurut Politisi Golkar ini, kalau bisa dijalankan dengan baik untuk mencegah covid-19 omicron

Selain itu, kata Ayu, warga surabaya juga harus jemput bola menerima vaksin ke 3 booster.

“Untuk swab anti gen kalau bisa jangan sampai mahal,” tuturnya

Karena menurutnya, tidak semua orang memiliki cukup uang terlebih dalam aktifitas yang tinggi seperti masyarakat menengah kebawah yang berjualan di lingkungannya.

“Kalau mereka sering sering tes swab antig gen dengan biaya sendiri kan berat,” katanya

Sehingga, pihaknya mengingatkan gugus covid-19, Dinas maupun Pemkot mau tidak mau harus membantu warga masyarakat

“Itu untuk menekan penyebaran omicron di surabaya dan tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes),” tutur Ayu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukrisna menyampaikan, pihaknya sudah lama bergelut dengan pandemi sejak 2020 hingga sekarang yang hampir dua tahun

“Untuk tahun ini varian baru omicron ini,” ujarnya

Seperti yang disampaikan oleh Presiden, Kemenkes, kata Nanik, semuanya sudah disampaikan

“Kita upaya utama memang 2 yang harus kita lakukan yakni prokes dan vaksinasi,” terangnya

Untuk prokes, menurut Nanik berupaya untuk diperkuat mengupayakan kegiatan masif berkolaborasi dengan BPBD

“Juga teman teman Satgas Covid setiap kelurahan dan kecamatan kita masifkan protokol kesehatan,” tegasnya

Selain itu, pihkanya juga mengupayakan intensifkan pelaksanaan vaksin booster di masyarakat

“Karena maupun kita harus perkuat daya tahan tubuh masyarakat,” katanya

Untuk kenaikan kasus, Nanik mengaku memang seriap harinya ada peningkatan tetapi satu dua hari ini ada penurunan walaupun sedikit.

“Kita berharap bisa segera turun upaya upaya jentik kita butuh dan kerjasama masyarakat tetap menjaga prokes,” pungkasnya. (ZAK)