Politisi Partai Nasional Demokrat ( NasDem) sosoknya terbuka , ceplas ceplos . Punya wawasan luas , teman diskusi yang baik . Sosok politisi satu ini memiliki relasi luas ditengah masyarakat.
Dia adalah Warsito, SE.MM pejabat DPW Partai NasDem Jatim. Di NasDem Cak War demikian mantan Cawali Kota Mojokerto lekat disapa ini mengemban tugas Komandan SatGas Covid 19. Kerja smart nya sukses ketika gelar Vaksinasi massal ,dan gratis di Gelora Pancasila beberapa waktu lalu.
Sukses suntikan ribuan dosis vaksin di Gelora Pancasila, Cak berputra dua Bimo dan Alfin hasil perkawinan nya dengan Mbak Nunung ini masuk pondok pesantren ( Ponpes) untuk baksos vaksinasi ribuan santri . Demi kesehatan para Santri Cak War dedikasikan dirinya untuk menjaga imunitas ribuan santri dari sebaran Covid 19.
” Saya hanya menjalankan tugas Partai baksos Vaksinasi masyarakat dan para santri ,” kata Cak War dalam kesempatan diskusi kecil dengan KabarGress.com
Sebagai kader Partai NasDem Cak mengaku puas dapat menjalankan tugas Partainya . DPW NasDem Jatim laksanakan program Baksos Vaksinasi pada 38 Ponpes tersebar 10 kabupaten. Vaksinasi pertama untuk para santri dilaksanakan di Ponpes Amanatul Ummah yang di asuh Prof . KH. Asep.
” Vaksinasi santri pertama dilaksanakan di Ponpes Amanatul Ummah Pacet milik Pak KH . Asep. Berikutnya di Ponpes Genggong Probolinggo ,” imbuhnya
Warsito mengaku bersyukur lantaran telah mampu menuntaskan tugas Partai melaksanakan Vaksinasi puluhan ribu santri pada 38 Ponpes di 10 kabupaten di Provinsi Jatim.
Rasa haru dan bersyukur tak dapat di sembunyikan karena amanah Partai NasDem pada dirinya berhasil dilaksanakan sesuai agenda. ” Yang paling menyenangkan buat saya adek adek santri sudah menerima suntikan vaksin untuk menjaga imunitas dan kesehatannya ,” tuturnya.
Kebahagiaan Cak War ini tentunya memang dapat di pahami. Kenapa, karena dengan sudah menerima suntikan vaksin para santri itu dapat mengikuti kegiatan belajar secara nyaman di Ponpes tanpa dihantui rasa was -was.
Dan faktor yang paling positif vaksinasi para santri dapat mewujudkan herd imunnity diingkungan Ponpes tersebut. NasDem tambah Cak War konsisten membantu Pemerintah dalam rangka menuntaskan program vaksinasi Covid 19 di tengah masyarakat luas.
Kerja – kerja sosial yang bersentuhan dengan kemaslahatan masyarakat di akui cukup di gemari nya. Lantaran di dasari rasa sukacita giat aksi sosial seperti baksos vaksinasi santri untuk 38 ponpes di laksanakan secara total. Tidak berhitung waktu maupun tenaga terlebih lagi bakso vaksin ini merupakan program mulia NasDem dimana dia sebagai kadernya.
Ibaratnya , jangan nanggung . Apalagi demi turut serta menjaga imunitas dan kesehatan para santri ia bakal totalitas mendarmabaktikan dirinya. Tak heran karena sikap peduli yang tinggi melekat didalam dirinya , Cak War juga di amanahi sebagai petinggi di Yayasan Jatidiri Bangsa dan Sekretaris DPD HKTI Jatim .
Sibuk ?. Sebagai profesional Pasti sibuk bila di singgung soal kesehariannya. Meski cukup sibuk , namun bila terkait tugas Partai sesibuk apapun tetap bakal dilaksanakan secara optimal, terlebih bila tugas tersebut bersentuhan dengan masyarakat.
Layaklah pria yang di kenal lugas dan ceplas – ceplos ini mendapat tempat di masyarakat. Relasinya cukup luas di tengah masyarakat. Realitas kedekatan yang terbangun apik dengan berbagai kalangan tersebut boleh jadi karena sikapnya yang terbuka , tidak jaim serta keberpihakan nya cukup nyata terkait kemaslahatan masyarakat.
Sehingga menjadikan Politisi NasDem asal Sukoharjo Jateng yang cukup lama tinggal di Metropolis Surabaya ini di kenal luas berbagai kalangan di masyarakat . Kata kuncinya menurutnya adalah komunikasi yang baik dan komitmen pastinya .
GIGIH DAN BERDEDIKASI
Selepas lulus Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Sukoharjo, Jawa Tengah, lalu merantau ke Surabaya pada 1989. Dengan minimnya bekal keterampilan, diakuinya tidak mudah untuk hidup di Surabaya waktu itu.
Meskipun ada saudara hidup berkecukupun di Surabaya, tidak langsung minta bantuan. Ia tetap berupaya agar bisa mandiri, meskipun tentu tidak mudah. Tapi itulah, lagi-lagi pengalaman hidup yang mesti dijalani. Semua membawa hikmah dan mendewasakan pemikiran.
Akhirnya pada tahun itu pula ia mendaftar sebagai karyawan sebuah perusahaan, PT Lestari Grup yang bergerak di bidang pelayaran, bongkar muat dan ekspedisi. Cak War, memulai dari bawah, staf administrasi. Dari situ, Warsito muda mulai menyadari betapa tidak mudah bekerja yang tidak dibekali keterampilan yang memadai.
Namun ia mesti menjalani. Tidak ada pilihan lain. Di benaknya terus berkobar semangat untuk lebih baik, lebih mandiri. Rupanya jeritan hati Warsito didengar Yang Maha Kuasa. Tidak lama bekerja di bidang yang berkaitan dengan kepelabuhan, tahun itu pula ada informasi lowongan kursus singkat tentang manajemen kepelabuhan dari Port Singapure Administration (PSA), salah satu perusahaan operator pelabuhan terbesar di dunia.
Maka ia mendaftar dan lolos seleksi alias diterima untuk mengikuti kursus selama enam bulan di Singapura. Masa kursus dia jalani dengan penuh semangat, karena dia yakin dari kursus itu, ia akan mendapat bekal ilmu yang sangat bermanfaat Managemen kepelabuhan.
Sepulang dari Singapura itulah, kesibukan Warsito tidak lagi sebatas sebagai karyawan, namun ia juga memberikan pelatihan-pelatihan kepada tenaga tenaga atau staf yang bergerak di bidang kepelabuhan. Tujuannya, bagaimana tata kelola di pelabuhan berjalan lebih efektif dan efisien, karena ia memang menguasai di bidang itu. Dengan ilmu yang dimiliki, Warsito sering keliling Indonesia. Ia pun makin percaya diri karena ilmu yang dimiliki.
“Ya saya mulai dihargai orang lah, karena saya punya ilmu tentang tata kelola kepelabuhan,” akunya.
Ilmu bertambah, kolega juga bertambah. Hal itu menjadikan Warsito tidak lagi semata mengurusi bisnis. Sejak 2011, Warsito mulai berkecimpung di Yayasan Jati Diri Bangsa Wilayah Jawa TImur yang bergerak di bidang membangun karakter bangsa, lewat seminar dan sarasehansarasehan.Di yayasan sosial ini ada Bambang Sulistomo, politisi kawakan yang juga petera pahlawan Bung Tomo maupun tokoh-tokoh nasional lainnya.
Dari pergaulan dengan banyak tokoh i Warsito banyak belajar tentang berbagai hal, termasuk bisnis maupun politik. Dia leluasa bisa masuk berbagai lini masyarakat, baik di Surabaya maupun di Jakarta.
Namun satu hal yang terus jadi pegangan Warsito, yakni menyelesaikan persoalan dengan komunikasi. “Prinsip saya tidak ada masalah yang tidak bisa diatasi, yang utama, kita harus membangun komunikasi. Kita sampaikan apa adanya, insya allah bisa selesai persoalan ,” tandas Cak War
PROFILE
Pengalaman Organisasi/Partai Politik
– 2011 Berkecimpung di Yayasan Jati Diri Bangsa Wilayah Jawa TImur (bergerak di Character building) – 2013, salah satu deklarator Ormas Partai Perindo
– 2013, Sekretaris DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Surabaya
– 2016, Sekretaris DPD Partai Hanura Jawa Timur
– 2017, Sekretaris Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur
– 1989 – 1994, Staf di PT Sejati Group (bergerak di Shippping Line/stevedoring/forwarding)
– 2001 – sekarang, bersama 33 pengusaha kecil mendirikan Koperasi Jasa Angkutan PT MAJU BERSAMA di Jl Perak Timur No 512 Blok I No 1 Surabaya
– 2007 – sekarang selaku pemilik PT PRIMA MAKMUR SENTAUSA ABADI (bergerak di bidang pelayaran, bongkar muat dan ekspedisi.
Lahir : Sukoharjo, 24 Juni 1969
– SD Negeri Bekonang
– SMP Negeri I Bekonang, Sukoharjo
– SMEA Negeri I Sukoharjo
– S1 Jurusan Managemen FIA Universitas Dr Soetomo
– S2 (Magister Manegemen) Universitas Dr Soetomo. (*/hery)
More Stories
Disbudpar Jatim Gelar Festival Wisata Mancing Jawa Timur di Kolam Pancing Mega Prima Fishing Sidoarjo
Jatim Dikunjungi 36 Negara, Saksikan Pilkada Serentak 2024
Menag Nasaruddin Ajak Jemaah Umrah Doakan Indonesia dan Palestina