• Indosat Ooredoo terus mendukung revolusi 5G di Indonesia dengan peluncuran di kota besar yang ketiga.
• Indosat Ooredoo bermitra dengan Nokia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Oulu Finlandia, meluncurkan Nokia 5G Experience Center, untuk mendorong inovasi dan mendukung talenta digital lokal.
Surabaya, 16 September 2021 – Indosat Ooredoo, perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, hari ini mengumumkan peluncuran layanan 5G komersial di Surabaya. Peluncuran ini merupakan kelanjutan revolusi 5G di Indonesia, menyusul peluncuran layanan 5G di Solo dan Jakarta sebelumnya, untuk mendorong inovasi dan pengembangan konten dan use case 5G lokal yang meningkatkan kehidupan masyarakat.
Bertepatan dengan peluncuran layanan 5G ini, sebuah Nokia 5G Experience Center baru telah dibuka di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui kemitraan dengan Nokia, ITS, dan Universitas Oulu Finlandia. Fasilitas ini akan fokus menyediakan pendidikan, pengembangan, dan kemampuan pengujian di bidang 5G, dalam rangka membantu memperkuat talenta digital lokal, mempercepat pengembangan konten dan use case 5G lokal, dan mendorong pembangunan ekonomi dengan memanfaatkan keunggulan teknologi 5G.
Director and Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha, mengumumkan peluncuran 5G di Surabaya dalam sebuah acara di Robotic Hall ITS, yang dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno; Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim; Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, Ismail; Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Duta Besar Finlandia, Jari Sinkari; Rektor ITS, Mochamad Ashari; President Director Nokia Indonesia, KP Goh; serta Pemerintah Kota Surabaya dan Kabupaten Jember. Protokol kesehatan dan pembatasan jarak yang ketat diberlakukan selama acara berlangsung.
President Director and CEO of Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan, “Saya sangat bersyukur dan bangga untuk meluncurkan layanan 5G Indosat Ooredoo di Surabaya sejalan dengan komitmen kami untuk terus menjadi yang terdepan dalam revolusi 5G di Indonesia. Teknologi ini akan membantu membuka banyak peluang bagi pendidikan, masyarakat, dan ekonomi daerah. Sebagai hasil kolaborasi kami dengan ITS, Nokia, dan Universitas Oulu Finlandia, kami hadirkan 5G Experience Center yang canggih untuk melengkapi inovasi dan pengembangan konten use case lokal yang relevan dengan kebutuhan kota ini. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah, Indosat Ooredoo terus mempercepat transformasi Indonesia menjadi bangsa digital dan berkemampuan 5G.”
Di sela peluncuran layanan 5G, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno, mengatakan, “Kami mengapresiasi komitmen dan konsistensi Indosat Ooredoo dalam menghadirkan layanan 5G di tanah air. Hal ini tentunya akan mempercepat transformasi Indonesia menjadi bangsa digital. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan teknologi 5G untuk membangkitkan kembali industri pariwisata dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif yang nantinya akan berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan perkembangan ekonomi digital Indonesia.”
Mengomentari peluncuran layanan 5G, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, mengatakan “Inovasi di bidang teknologi harus sejalan dengan cita-cita Merdeka Belajar, yakni perbaikan sistem pendidikan Indonesia.”
Mendikbudristek mengapresiasi peluncuran layanan 5G Indosat Ooredoo di beberapa kota di Indonesia, termasuk Surabaya, serta menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin antara Indosat Ooredoo, Nokia, Institut Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Oulu Finlandia dalam pembangunan 5G Experience Center untuk mendorong inovasi dan pengembangan konten lokal 5G use case.
Menurut Nadiem Makarim, terobosan ini akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, serta mendorong digitalisasi kampus-kampus di Indonesia.
“Selain itu, inisiatif ini sejalan dengan harapan kami melalui program Kampus Merdeka. Yakni bahwa kerja sama antara perguruan tinggi dengan mitra industri dan usaha akan menghasilkan terobosan yang bermanfaat bagi masyarakat,” sambung Nadiem Makarim dalam sambutannya.
Dalam pidato sambutannya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, “Senang sekali hari ini ada lompatan yang luar biasa melalui sinergi dari Indosat Ooredoo, Nokia, dan ITS untuk membantu percepatan layanan publik dari pemerintah kepada masyarakat. Di Jawa Timur, kami memiliki tagline CETAR – Cepat, Efektif, Efisien, Tanggap, Transparan, Akuntabel, dan Responsif, dimana semuanya ada di 5G. Kami juga memiliki visi JATIM INTERCONNECTED yang artinya satu data Jawa Timur merupakan kebutuhan mendesak yang kini bisa dipenuhi oleh teknologi 5G. Semoga dengan hadirnya 5G dari Indosat Ooredoo, hal itu bisa segera kita laksanakan bersama untuk mempercepat layanan bagi kemakmuran masyarakat Jawa Timur.”
Dalam acara pembukaan 5G Experience Center, Rektor ITS, Mochamad Ashari, mengatakan, “Pembukaan 5G Experience Center baru ini merupakan capaian luar biasa bagi ITS dan kota Surabaya. Kami berharap fasilitas ini akan membantu mengembangkan bakat talenta digital muda dan membuka peluang untuk inovasi 5G guna menciptakan berbagai use case baru yang dapat mendukung dan mendorong pemulihan ekonomi setempat.”
Mengomentari pembukaan 5G Experience Center, President Director Nokia Indonesia, KP Goh, mengatakan, “Layanan 5G akan memunculkan berbagai use case unik yang menawarkan potensi untuk merevolusi industri, layanan publik, dunia mode, dan sektor kesehatan di Surabaya dan memenuhi pertumbuhan permintaan konten digital dan layanan hiburan melalui jaringan seluler. Kami senang dapat bekerja sama dengan Indosat Ooredoo, ITS, Universitas Oulu Finlandia, dan Kota Surabaya untuk mewujudkan kekuatan transformatif 5G menjadi kenyataan di kawasan ini.”
5G Experience Center ini akan menjadi katalisator pengembangan ekosistem 5G di Indonesia dengan terbentuknya Forum 5-IONE (5G – Indonesia Institution of Innovation ITS Indosat Oulu Nokia Ecosystem). Forum 5-IONE yang dibentuk telah berhasil membuat dua program percontohan di Jawa Timur untuk pembuatan use case 5G dengan cetak biru untuk konseptualisasi dan pengembangan Smart City & Smart Corridor untuk kota Surabaya & Kabupaten Jember.
Terciptanya program 5-IONE akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan generasi muda dan mahasiswa ITS dalam memberikan akses terhadap fasilitas dan komunitas penelitian dan pengembangan global, menyediakan program sertifikasi untuk menjadi authorized ahli 5G profesional, serta menyediakan saluran untuk pengembangan karir dan kewirausahaan global. Indosat Ooredoo juga meluncurkan program IDCamp Mobile Application Research yang akan memberikan beasiswa pelatihan coding online kepada mahasiswa ITS untuk mengembangkan aplikasi mobile yang mendukung use case 5G yang mereka kembangkan di 5G Experience Center.
Teknologi 5G menawarkan kemampuan untuk mewujudkan berbagai use case unik yang mencakup semua industri serta bermanfaat bagi pemerintah dan pelanggan bisnis. Beberapa use case paling canggih yang ditampilkan pada peluncuran ini termasuk Remote Classroom Education, 5G Security Operations, Collaborative Robot Demo, 5G Immersive Gaming, VR-enabled Fashion Experience, dan 5G Robotic and Manufacturing.
Setelah peluncuran di Surabaya dan dua kota sebelumnya, Indosat Ooredoo akan terus melanjutkan revolusi 5G di Indonesia, dengan memperluas peluncuran komersial layanan 5G ke kota-kota besar lainnya di Indonesia dengan permintaan yang tinggi terhadap layanan data. (*/Ro)
Teks foto: Tampak pada gambar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno (kiri) dan Director and Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha (kanan), saat berfoto bersama saat peluncuran layanan 5G Indosat Ooredoo di Surabaya (16/9).
More Stories
Dankor Brimob Komjen Pol. Imam Widodo: Brimob Harus Kuasai Permasalahan Poleksosbud!
Badilum Pembinaan Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri di Wilayah Jawa Timur
Dahlan Iskan Hadir Sarasehan Interaktif Ditjen Badilum