Tulungagung, KabarGress.com – Proses Pergantian Antar Waktu ( PAW ) Kades Karangrejo ,berjalan mulus dan sukses. PAW dilakukan mengingat Muhni Kades terpilih meninggal dunia. Agar tidak terjadi kevakuman Pemerintahan Desa , Muhni di ganti Kades yang baru melalui PAW, Selasa (4/5/21).
Dua calon Kades yang lolos uji kompetensi oleh Panitia , pertama H. Dwi Agus Parsetyo, S.Pd. MM, urutan kedua Nanang Efendi. Sementara jumlah Daftar Pemilih Tetap ( DPT), 77 orang ,1 orang tidak hadir.
Jumlah pemilih tersebut ungkap Johan S Sekretaris Panitia , semua berasal dari unsur Pemerintahan Desa, ( Pemdes) BPD,LOM ,Karang Taruna ( Kartar) Tokoh Agama ( Toga) , Tokoh Tani , Tokoh Pendidikan desa.
Menurut Johan metode pemilihan di sepakati melalui mekanisme voting tertutup. Proses voting berjalan lancar. Hasilnya rekapitulasi Dwi Prasetyo mendulang 38 suara , sedangkan Nanang Efendi meraup 37 suara . Dengan demikian antara Dwi Agus Parsetyo dengan Nanang Efendi hanya terpaut 1 suara.
” Pak Dwi Agus Prasetyo yang menang meski hanya terpaut 1 suara ,” kata Johan.
Dwi Agus Prasetyo saat di konfirmasi KabarGress.com mengatakan akan meneruskan program yang sudah ada, tetap mengedepankan yang terbaik. ” Saya akan meneruskan program yang ada ,serta berbuat yang terbaik buat desa Karangrejo ,” jawabnya.
Untuk membangun Desa Karangrejo lebih baik Dwi Agus Prasetyo mengaku akan mengajak warga dan lembaga terkait bersama sama memajukan Desa.
” Proses sudah selesai sekarang saatnya kembali bersatu untuk mensejahterakan semua warga, ” ajak Dwi, sembari mengingatkan Motto Desa :
” Siapa pun Kepala Desa terpilih yang penting rakyat sejahtera”, ucap Dwi.
Giat PAW ini turut hadir Camat Boyolangu, Kapolsek, Danramil, unsur Desa, bagian pemerintahan kabupaten, BPD, LPM, PKK, Karang taruna baik tokoh masyarakat agama, pendidikan, pemuda. (Adn)
More Stories
Pemerintah Resmi Umumkan Pilkada Serentak 27 November Libur Nasional
HUT Humas Polri, Kadiv Humas Apresiasi Berangkatkan Personel dan Media Ibadah Umroh
Hadiri Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat, Pj Gubernur Adhy Harapkan Rupiah Jadi Alat Perekat Bangsa