Komisi B Kembali Gelar Hearing Terkait Polusi Debu Hitam Pengganggu Warga

Surabaya, Kabargress.com – Menindaklanjuti untuk yang kesekian kalinya, masalah polusi di daerah Rungkut Kidul, Komisi B kembali menggelar rapat dengar pendapat (hearing), di ruang rapat utama lantai 3 gedung DPRD Surabaya, Senin (08/03/21).

Pembahasan masih terus dilakukan oleh DPRD Surabaya untuk mengatasi adanya polusi debu hitam yang mengganggu kehidupan masyarakat di daerah Rungkut tersebut akibat pabrik yang ada di sekitarnya.

Anas Karno, selaku Wakil Ketua Komisi B, mewakilkan usulan suara dari jajaran Komisi B kepada setiap PT untuk mengurangi dampak debu yang kini masih tetap mengganggu.

Selain usulan pengurangan dampak polusi, Anas juga menyarankan terutama kepada PT SIER untuk mengutamakan bentuk kemanusiaan kepada warga yang terdampak, salah satunya adalah dengan memberikan cek kesehatan berkala.

“Seharusnya, dari pihak PT SIER itu yang mendatangi warga. Supaya, untuk mendeteksi pengobatannya,” lanjut Anas.

Bentuk kemanusiaan yang lain adalah dengan memberikan sembako kepada warga. Karena di tengah pandemi saat ini, bantuan seperti itu sangat dibutuhkan, terutama oleh warga sekitar yang terdampak.

Rencananya, jika debu masih mengganggu dalam jumlah yang cukup banyak, DPRD Surabaya akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) langsung di daerah Rungkut Kidul.

“Hulunya darimana sebenarnya, sumbernya darimana itu akan ketahuan sambil menunggu proses yang dilakukan oleh lingkungan hidup,” imbuhnya.

Anas juga mengatakan, Komisi B menegaskan sekaligus berharap kepada PT SIER untuk memperhatikan betul, terutama perusahaan-perusahaaan terkait. Juga segera mengambil tindakan, apabila polusi tersebut sudah sangat meresahkan warga. (ZAK)