SURABAYA, KabarGress.Com – Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu menjadi kisah memilukan bagi partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Betapa tidak, perolehan suara partai yang didominasi warna cokelat tanah tersebut merosot drastis dari yang diharapkan. Namun hal itu tidak membuat partai Hanura khususnya DPD Jawa Timur berdiam diri dan siap bangkit pada pemilu 2024.
Di bawah kepemimpinan Ketua DPD partai Hanura Jatim Yunianto Wahyudi atau yang lebih akrab disapa Masteng tersebut, sejatinya DPD Hanura Jatim telah melakukan beragam kegiatan dan langkah konkrit untuk partai Hanura sekaligus untuk membuktikan bahwa partai Hanura masih eksis di hati masyarakat.
Terbukti pada peringatan Harlah partai Hanura ke – 14 yang dilaksanakan di Kabupten Nganjuk, Senin (21/12/2020). DPD Hanura Jatim membuktikan keberadaanya dengan menggelar Bakti Sosial (Baksos) membagikan masker dan handsanitizier di Pasar Bawang Sukomoro yang notabene dipadati oleh masyarakat sekitar. Kemudian juga menyerahkan bantuan ribuan masker dan Alat Pelindung Diri (APD) kepada 2 Rumah Sakit (RS) di Kabupaten Nganjuk, yakni RSUD Pemkab Nganjuk dan RSI Aisyiyah.
Hal itu sebagai wujud rasa kepedulian partai DPD Hanura Jawa Timur terhadap masyarakat mengingat penyebaran virus Covid – 19 di wilayah Indonesia cukup signifikan.
Tak berhenti disitu, seusai berikan bantuan, Masteng juga melakukan ziarah ke makam Bupati Nganjuk pertama, Ki Ageng Zimat yang kemudian dilanjutkan temu kader Hanura yang di kemas secara apik yang diberi tema “Ngopi Pintar”. Pertemuan tersebut menjadi ajang curhat para kader kepada ketua DPD Hanura Jatim untuk saling bercengkramah.
Bahkan tak ketinggalan, politisi perempuan DPD Hanura Jawa Timur pun yang di ketuai Siti Ngaisah, ikut turut serta melakukan serangkaian kegiatan dengan memberikan sejumlah kebutuhan pokok serta uang untuk anak binaan yang di terima langsung oleh Kepala UPT PPSAA, Dinas Sosial Nganjuk, Prasetya Adi Widodo, S.sos,MSi.
“Berbagi kasih itu indah,” ujar, Perempuan yang juga menjabat di BPH DPD Jawa Timur.
Hal ini juga menjadi salah satu bentuk nyata yang dilakukan oleh DPD Hanura Jatim untuk membuktikan kebangkitan partai Hanura menghadapi pemilu 2024. Bukan hanya politisi dari pria namun juga perempuan yang notabene memperoleh jatah 30 persen kuota.
Sebelumnya, Ketua DPD Jawa Timur, Yunianto Wahyudi mengatakan, akan menunujukan keseriusan membangkitkan partai Hanura menghadapi pemilu 2024 dengan melakukan komunikasi secara intens dengan partai politik yang lain untuk membangun koalisi. itu ditunjukan dengan mengundang partai Gerindra, partai Golongan Karya (Golkar), dan partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat Harlah ke – 14 partai Hanura di gedung wanita, Nganjuk, melalui virtual zoom. Selain ke tiga partai politik (parpol) tersebut turut hadir pula, Wakil Bupati (Wabup) Nganjuk, Marhaen Junaedi, Ketua DPRD Nganjuk, serta Sekjen DPP Hanura, I Gede Pasek Suardika.
Progam Kegiatan DPD Hanura Jawa Timur di Mata Wakil Bupati Nganjuk
Wakil Bupati Kabupaten Nganjuk, Marhaen Juneidi memuji kinerja Hanura Nganjuk. Menurutnya, kader partai Hanura di wilayah Nganjuk di bawah pimpinan Raditya Hari Yuangga kemenangananya cukup dibilang sangat signifikan. Sebab sebelumnya Hanura hanya tiga kursi di legislatif, namun pada pileg 2019 lalu bertambah tiga kursi lagi, sehingga totalnya yang menduduki kursi legislatif di DPRD dari Hanura menjadi 6 kursi.
”Hanura bukan sebatas hanya menang di Pileg saja, tapi Pilkada Nganjuk juga menang, Pilgub juga menang, Pilpres Hanura juga menang,” kata Marhaen dalam sambutanya.
Dengan reputasi politik yang baik di tandai banyaknya kursi DPRD itu Marhaen mengajak Hanura membangun kabupaten Nganjuk yang lebih baik dan mampu menyejahterakan masyarakat. ”Hanura di garda terdepan bersama sama membangun Kabupaten Nganjuk yang maju dan bermartabat ,” jelas, Marhaen Juneidi.
Sementara, Masteng mengatakan, alasan kenapa tempat Harlah Hanura di lakukan di Nganjuk. Sebab, Nganjuk adalah tingkat dua Nasional dalam perolehan kursi legislatif pada saat Pileg 2019. “Ya Karena DPC Hanura Nganjuk pemilik kursi DPRD terbanyak ,” ungkap Masteng.
Hal senada juga di ungkapkan Sekjen DPP Hanura, I Gede Pasek Suardika. Dirinya berharap, pada saat pagelaran pileg 2024 setiap Dewan Pimpinan Cabang (DPC) bisa memperoleh suara sedikitnya 6 kursi di DPRD.
“Saya tidak muluk – muluk lah, permintaan saya pileg 2024 besok, setiap DPC 6 kursi legislatif seperti Nganjuk sudah cukup ,” pintanya.
Jika dilihat dari serangkaian kegiatan DPD Hanura Jawa Timur yang di lakukan di Nganjuk beberapa hari lalu, tidak menutup kemungkinan partai Hanura akan memperoleh kursi di tingkat legislatif yang sangat meyakinkan. Bahkan, apalagi nanti jika ditambah dengan progam – progam lain seperti turun ke masyarakat dengan memberikan bantuan pelatihan kepada masyarakat yang ingin bergerak di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kader-kader Hanura yang memiliki skill entrepreneur, bisa menularkan ilmunya kepada masyarakat. Harapannya, akan muncul pelaku wirausaha baru yang itu dinisiasi oleh Hanura.
Bisa juga dengan memberikan bantuan perihal teknik pemasaran secara daring atau bahkan permodalan kepada pelaku UMKM yang terdampak pandemi agar usaha mereka bisa tetap survive.
Kedua, Partai Hanura bisa bersinergi dengan media massa sebagai mitra dalam melakukan publikasi pemberitaan ke publik. Utamanya dalam memberitakan progam – progam terbaik yang telah dilakukan Partai Hanura.
Sehingga, gerak nyata yang telah dilakukan Hanura untuk masyarakat, bisa diketahui oleh seluruh masyarakat. Mulai dari kalangan akar rumput hingga level elit.
Sebab, tanpa bantuan media dalam hal publikasi berita, tentunya efek pemberitaan dari ikhtiar yang telah dilakukan Hanura, tidak bisa maksimal. Artinya, hanya sedikit saja masyarakat yang tahu.
Yang tidak kalah penting, Hanura juga harus mulai mengoptimalkan keberadaan media sosial sebagai sarana sharing informasi ke masyarakat.
Program-program Hanura yang memang bermanfaat untuk masyarakat, bisa diposting di media sosial. Karena memang, sekarang eranya media sosial. Bukan lagi media konvensional. Ada banyak orang yang memanfaatkan media sosial untuk mendapatkan informasi.
Piawai memanfaatkan media sosial juga akan menjadi nilai plus bagi Hanura dalam menjaring pemilih pemula alias anak-anak muda di Pemilu 2024 mendatang. Sebab, berdasarkan hasil penelitian, pengguna terbesar media sosial, utamanya Instagram maupun Youtube, didominasi oleh kalangan milenial. (Guntur Deni P)
More Stories
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
Menpar: Potensi Wisata Bali Utara dan Barat Belum Digali dan Disentuh Wisatawan
Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, PLN Nusantara Power Pamerkan Langkah Nyata Dorong Transisi Energi di Indonesia