Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak seluruh warga agar turut serta menjaga kondusifitas Kota Pahlawan. Tujuannya agar ekonomi di Surabaya ini juga tetap berjalan. Apalagi, fasilitas publik yang dibangun di kota ini berasal dari pajak yang dibayarkan warga kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
“Kami, Pemkot Surabaya bekerja keras bagaimana membangun kota ini agar bisa dinikmati. Bahkan, juga menjadi tujuan investasi, sehingga perekonomian bisa berjalan yang akhirnya dapat membuka untuk kesempatan kerja,” kata dia di rumah dinas wali kota, Jalan Sedap Malam, Senin (12/10/2020).
Namun, kata dia, hal itu akan menjadi sulit jika ekonomi berjalan stagnan. Sementara keluarga membutuhkan peluang untuk bekerja. Karena itu, ia mengajak seluruh warga bersama-sama menjaga kota ini dari segala gangguan apapun agar tetap kondusif.
“Kemudian kita juga bisa bekerja secara normal. Apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Sayang biaya yang cukup besar yang sudah dikeluarkan untuk menangani pandemi ini kemudian sia-sia karena kita tidak menjaga kedisiplinan protokol kesehatan,” pesan dia.
Makanya, Presiden UCLG Aspac ini kembali mendorong ‘Kampung Wani Jogo Suroboyo’ agar turut serta menjaga kondusifitas lingkungan di sekitar masing-masing. Ia berharap, peristiwa perusakan fasilitas umum yang dilakukan orang tak bertanggung jawab beberapa hari lalu tidak sampai terulang kembali.
“Saya berharap kita bisa bekerja dan berusaha dengan normal kembali. Mari kita berjuang agar kota kita tetap kondusif, tetap terjaga dengan baik,” tutur dia.
Di sisi lain, perempuan pertama yang menjabat Wali Kota Surabaya ini berharap kepada para orang tua agar dapat mengontrol putra-putri mereka. Sebab, Wali Kota Risma tidak ingin sesuatu hal negatif terjadi kepada anak-anak Surabaya.
“Saya berharap para orang tua dapat mengontrol putra putri kita. Sayang sekali kalau terjadi sesuatu kepada anak-anak kita. Saya berharap kita tidak terpancing dengan isu-isu yang negatif, isu-isu yang membuat perpecahan di antara kita,” kata dia.
Bagi Wali Kota Risma, anak-anak adalah masa depan bangsa dan negara ini. Karenanya, ia tak ingin ada anak-anak yang sampai terlibat dalam kegiatan yang bersifat negatif sehingga berakibat mereka luka dan sebagainya. “Mereka semua juga anak saya. Karena itu saya titip kepada bapak ibu sekalian untuk di-cek keberadaan putri-putri panjenengan (anda) semuanya,” pungkasnya. (Tur)
More Stories
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
Menpar: Potensi Wisata Bali Utara dan Barat Belum Digali dan Disentuh Wisatawan
Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, PLN Nusantara Power Pamerkan Langkah Nyata Dorong Transisi Energi di Indonesia