Surabaya, KabarGRESS.com – Galeri Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya (GIS BEI FEBI UINSA) yang merupakan salah satu dari 59 (lima puluh sembilan) Galeri Investasi BEI yang ada di Jawa Timur dan bermitra dengan PT Indo Premier Sekuritas, kembali membuat inovasi dengan meluncurkan sistem aplikasi literasi Pasar Modal Syariah Terintegrasi berbasis teknologi, dan disebut SCALLA (Sharia Capital Market Literacy Application).
Secara resmi aplikasi ini diluncurkan secara daring melalui aplikasi zoom, pada hari ini, Selasa, 29 September 2020 oleh Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. H. Masdar Hilmy, S.Ag., MA., Ph.D. bersama Direktur PT Bursa Efek Indonesia, Hasan Fawzi dan Direktur PT Indo Premier Sekuritas, Alex Widi Kristiono. Turut hadir dalam peresmian tersebut, Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur, Dewi Sriana Rihantyasni, Dekan FEBI UINSA Surabaya, Dr. H. AH. Ali Arifin, MM., Head of Marketing Area 2 PT Indo Premier Sekuritas, Adhe Citra Widiatmoko, serta Ketua GIS BEI FEBI UINSA, Dr. Hj. Fatmah, ST. MM. RSA. sebagai inisiator dari aplikasi SCALLA ini.
Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. H. Masdar Hilmy, S.Ag., MA., Ph.D., mengungkapkan SCALLA memiliki tiga fitur utama yang meliputi literasi, uji kompetensi dan aktivasi yakni aplikasi pembukaan rekening efek yang terhubung dengan PT Indo Premier Sekuritas selaku Anggota Bursa mitra GIS BEI FEBI UINSA. “Dengan demikian para pengguna SCALLA yang telah memiliki knowledge tentang produk-produk pasar modal dan berminat untuk membuka rekening efek dapat langsung melakukan pembukaan rekening efek secara online,” ujarnya di sela-sela acara.
Kelebihan Fitur SCALLA adalah:
- Aplikasi Literasi Pasar Modal Syariah
- Terintegrasi pertama di Indonesia
- Terdapat informasi berupa Pasar Modal Syariah secara umum, produk, landasan hukum, informasi Yuk Nabung Saham dan kebijakan Pasar Modal Syariah di Indonesia
- Informasi/Literasi Pasar Modal Syariah ditampilkan tidak hanya berupa deskripsi tulisan tetapi juga dalam bentuk video grafis, bincang-bincang ala podcast dan tik tok yang menarik bagi milenial
- Terdapat fitur uji pemahaman untuk mengukur tingkat pemahaman atau literasi pengguna
- Terdapat fitur aktivasi untuk memudahkan pengguna melakukan pembukaan rekening efek syariah
- Terdapat fitur profil pribadi yang berisi data diri pengguna dan ketercapaian yang sudah dilakukan
- Dapat digunakan untuk semua kalangan
- Dapat digunakan akademisi sebagai media pembelajaran online dan tugas ujian online serta pengembangan fitur ke depannya.
Dengan terobosan berbasis teknologi ini, para investor yang beralasan tidak ada waktu, sibuk dengan berbagai kegiatan sehingga tidak dapat mengikuti Webinar ataupun Forum Group Discussion tetap dapat mempelajari pasar modal mempergunakan gawai yang sudah terinstall sistem SCALLA.
Logo SCALLA terinspirasi dari tanaman sukulen hias. Sukulen merupakan tanaman yang mampu bertahan terhadap kekeringan, sehingga diharapkan pasar modal syariah juga dapat bertahan di berbagai kondisi ekonomi.
Dari perspektif yang berbeda, logo SCALLA didesain mirip buku yang terbuka, dengan filosofi SCALLA dapat menjadi sumber pengetahuan dan informasi pasar modal syariah.
Inilah kontribusi dan persembahan GIS BEI FEBI UINSA untuk Pasar Modal Indonesia. Harapan kami, SCALLA dapat meningkatkan literasi dan pertumbuhan investor, khususnya investor pasar modal syariah di Indonesia dan Jawa Timur pada khususnya. Semoga peluncuran SCALLA ini juga dapat memberikan inspirasi bagi GI BEI yang lain agar dapat terus berupaya melakukan berbagai terobosan di tengah pandemi Covid-19.
Tahun 2020 ini memang menjadi sebuah tahun yang luar biasa untuk kita semua, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia, karena saat ini kita semua sedang menghadapi wabah Covid-19. Namun di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, bukan berarti kita harus terus berdiam diri. Kita harus tetap bergerak, beraktivitas, untuk menjalankan semua tugas dan kewajiban kita, dengan memperhatikan protocol kesehatan yang sudah ditetapkan.
“Memang tidak mudah hidup dalam suasana tidak normal seperti sekarang ini. Situasi dan kondisi pandemi Covid-19 merupakan kejadian yang harus kita sikapi dengan iman, sabar dan ikhtiar,” pungkasnya. (ro)
More Stories
Pj Gubernur Adhy Apresiasi Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Jatim Terbanyak se-Indonesia
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
Menpar: Potensi Wisata Bali Utara dan Barat Belum Digali dan Disentuh Wisatawan