Surabaya, KabarGRESS.com – Setelah sukses menyelenggarakan Weddingku Exhibition Surabaya tahun lalu, Weddingku kembali mempersembahkan Weddingku Exhibition Surabaya 2018 yang lebih menginspirasi calon pengantin kota Surabaya. Dari industri yang penuh warna ini, kami terinspirasi untuk membuat sebuah pameran pernikahan yang bukan saja dapat membantu pasangan calon pengantin di kota Surabaya dan sekitarnya, tapi juga menginspirasi mereka.
Menampilkan tren-tren terbaru di industri pernikahan dan diikuti oleh vendor-vendor pernikahan ternama kota Surabaya serta konsep ‘classy rustic’ yang menarik, kehadiran Weddingku Exhibition Surabaya di ballroom termegah dan termodern di pusat kota Surabaya ini pastinya akan menginspirasi para calon pengantin untuk mewujudkan pesta pernikahannya.
Datang dan bertransaksi di Weddingku Exhibition Surabaya 2018 yang diselenggarakan pada 18-20 Mei 2018 ini dan memenangkan hadiah grand prize menarik dari pameran pernikahan yang penuh warna kreativitas beragam produk dan layanan pernikahan di Surabaya ini.
“Bisnis wedding masih cukup menjanjikan. Apalagi di Surabaya, bisnis wedding masih terfokus pada saat weekend,” ungkap General Manager Dyandra Grand Ballroom, Suprapti Suprobo, di sela-sela “Weddingku Exhibition Surabaya, 18-20 Mei 2019.
Menurut Suprapti, bisnis wedding di Surabaya jika dibandingkan memang berbeda, namun sama-sama menjadi ladang bisnis yang bagus. Di Surabaya, dominasi wedding masih cenderung digelar weekend.
Sementara Jakarta, kata Suprapti, wedding sudah digelar di weekday. “Ini menunjukkan Jakarta sangat padat dengan bisnis wedding. Di Surabaya, masih di weekend dengan beragam alasan dan tradisi,” ujarnya.
Dengan potensi pasar yang masih bisa digarap, kata Suprapti, sejak beberapa tahun terakhir, Dyandra Grand Ballroom dimanfaatkan untuk pesta pernikahan dengan fasilitas hotel bintang lima. Dalam setahun, sekitarr 60 pesta pernikahan di gelar di ballroom Dyandra.
Dari 60 pesta pernikahan, Suprapti menjelaskan, 70 persen merupakan pesta bergaya internasional dipadukan Chinese Wedding dan 30 persen Traditional Wedding. “Dyandra Grand Ballroom hanya memfasilitasi menu makanan dan tempatnya yang strategis di tengah kota. Untuk dekorasi maupun Wedding Organizer (WO) di luar urusan Dyandra dan free of charge untuk dekorasi maupun WO, jika ada yang melaksanakan pesta pernikahan di Dyandra.
Soal harga, Direktur Event, Lusi Astuti mengatakan, mulai Rp4 juta per 10 pax untuk International Wedding dan Rp325 ribu per orang untuk Traditional Wedding. “Kami juga punya tim kulineri ekspertis yang dipimpin Executive Chef berpengalaman hotel berbintang. Variasi pilihan menu cukup beragam mulai hidangan pembuka hingga hidangan penutup,” tambah Lusi. (ro)
More Stories
Pemerintah Resmi Umumkan Pilkada Serentak 27 November Libur Nasional
HUT Humas Polri, Kadiv Humas Apresiasi Berangkatkan Personel dan Media Ibadah Umroh
Hadiri Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat, Pj Gubernur Adhy Harapkan Rupiah Jadi Alat Perekat Bangsa