22/11/2024

Jadikan yang Terdepan

STIT Islamiyah KP Paron Lahirkan Juara Hafal Qur’an 

Ngawi, KabarGRESS.com – STIT Islamiyah KP Paron  melahirkan juara hafal Qur’an  setelah menggelar lomba  Tanfidz (hafal Al  Qur’an )  tingkat anak-anak   Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dan  Madrasah Ibtidiyah  (MI). Puncak lomba  ditandai penyerahan juara  di Gedung Aula Sekolah Tinggi  Ilmu Tarbiyah (STIT)  Islamiyah Karya pembangunan (KP) Paron Ngawi.

Lomba diselenggarakan Program Studi PIAUD dan Program  Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)  STIT  Islamiyah KP melahirkan para juara.  Tingkat PIAUD:  Juara I Nayla Fikria Rabbany (TK Nurul Iman, Juara II Muhammad Zaid Abdurrohman (TK Yaa Bunayya). Juara III Jehan Az Zahra Elchanova (TKIT Asy Syafaah), Juara Harapan I Ameera Aghnal Ummah  (TK Yaa Bunayya) ,  Juara  Harapan II Inaz Zakiya Al Muna (TKIT Ar Rohmah Kwadungan), Juara Harapan III Sholehudin (TKIT Ar Rohmah Gentong).

Tingkat MI Putri: Juara I Salsabila Balqis K (MI PSM Sulursewu), Juara II  Jelita Novea Maharani (SD PlusDarussalam), juara III Natasya Salshabil Raya (SD Plus   Darussalam) . Tingkat MI Putra:  Juara I  Hafidz Rohmatullah ( SD Luqman Al Hakim) Juara II  Ahmad Hasbii ( SD Plus Darussalam), Juara III M.Yusuf Noor Ihsan ( MI An NoorKarangasri).

“Ada beberapa kriteria penilaian hafalan tahfidz (lancar), tajwid (benar bacaan) dan fashoha (kefashihan dalam melantunkan ayat suci Al-Qur’an). Selain itu  juga ada sambung ayat, ” kata  Ketua STIT Islamiyah  KP Paron,  Samsul Hadi didampingi Ketua  Kaprodi PGMI Sofyan Yusuf dan Ketua PIAUD Rela Mar’ati

Lomba Hafidz  digelar  STIT Islamiyah  KP Paron tidak lain untuk menggelorakan semangat cinta terhadap Al Qur’an sejak anak. Kelak  anak menjadi generasi Qur’ani dan mampu mengamalkan  isi kandungannya.  “ Dengan ivent ini juga  akan  terlahir hafidz-hafidz lainnya. Ngawi tempat lahirnya para hafidz.  Betapa bangga dan harunya melihat  anak-anak sudah bisa menghafal dan fasih  mengucap Al Qur’an. Mahkota Kehormatan’ di surga. Alloh berikan kepada para orang tua yang anaknya hafal Al-Quran,” tutur  Samsul Hadi.

Harapan dari  STIT Islamiyah  KP Paron,  lomba  Tahfidz  bakal dijadikan  agenda tahunan. Jangkauan peserta tidak hanya wilayah Ngawi tapi hingga kota lain. Kedepan bisa ditingkatkan jenjang pendidikan SMP, SMA bahkan tingkat umum.  “STIT  Islamiyah KP Paron berusaha  mengadakan ivent–invent yang bermanfaat bagi masyarakat. STIT juga siap untuk memberi ruang   kepada mahasiswa-mahasiswa untuk  melakukan kegiatan tidak hanya terkait keagamaan tapi juga kegiatan yang membentuk karakter dan kemandirian,” ujarnya. (gie)

Teks foto: Juara lomba hafal Qur’an.