• Anak Muda Harus Jadi Job Creator Bukan Job Seeker
Ngawi, KabarGRESS.com – Ratusan pelajar, mahasiswa, santri, guru, ustad–ustadzah, komunitas perempuan, anggota koperasi wanita, komunitas petani, perangkat desa terjangkit ‘virus’ kemandirian dan kewirausahaan yang disebar Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Islamiyah Karya Pembangunan (KP) Paron dan DPD Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Ngawi .
Itu terungkap di seminar kewirausahaan “Yang Muda Berwirausaha” dalam menghadapi tantangan global di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamiyah Karya Pembangunan (KP) Paron Kamis (15/2) kerjasama dengan DPD Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Ngawi. “Selagi muda berwira usaha lebih baik. Banyak peluang usaha bagi anak muda. Siapa yang mau jadi pengusaha?,” ujar Djamhadi, Staf ahli Kadin Propinsi Jawa Timur saat menjadi pembicara di seminar.
Peserta, khususnya para pelajar, ada yang langsung menunjuk tangan di atas dan ada juga yang menyatakan , “Mau,” teriaknya.
Kalau ingin pengusahan, lanjut Djahamdi, mau mengambil peluang apa, dan mau berperan apa dalam dunia usaha. Apabila ingin berwirausaha ini waktu yang tepat. Karena peluang itu cukup terbuka lebar. Bisnis makanan dan minuman atau kuliner, gadget, jasa wisata dan lainnya.
Selain tokoh Kadin yang telah malang melintang di dunia usaha dan pengajar di salah satu perguruan tinggi di Surabaya, hadir juga sebagai Keynote speaker, Wakil Bupati Ngawi Onny Harsono. “Kalau betul-betul pingin berwira usaha yang sukses kuncinya jujur, tidak hanya ikut-ikutan dalam berwirausaha jangan hanya mengikuti trend, harus kerja keras dan harus istiqomah,” tutur Wabup Onny yang juga berangkat dari pengusaha ini.
Onny berharap anak-anak muda yang memilih jalur wirausaha, harus istiqomah. Benar-benar menekuni usahanya. Jika hanya ikut-ikutan dan mengikuti trend, maka suatu saat akan jenuh. “Jadi istiqomah kunci sukses berwirausaha,” ujarnya.
Selain itu, Johan Triamaja, pengusaha muda batik art galery Widi Nugraha Ngawi, saat ini jadi inspirasi anak muda . Johan sudah bekerja di salah satu BUMN di Bandung, namun dia pilih banting setir menjadi pengusaha dengan menekuni usaha batik daerah. Hasilnya luar biasa, usaha batik yang dipimpinnya cukup mendapat tempat di masyarakat. Intinya, Johan juga sengaja ingin menyebarkan ‘virus’ kewirausahaan kepada anak-nak muda . “Pernah gagal, tapi jangan menyerah. Terus berusaha dan bekerja keras,” ujarnya.
Seminar ini tidak hanya dikemas untuk memberi motivasi dan inspirasi bagi kalangan muda, tapi juga memberi solusi peluang menggali dan mendapatkan permodalan. Hadir nara sumber dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Fathqul Ulum dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Ngawi, Windha.
Ketua DPD Kadin Ngawi Siras Santoso mengatakan, Kadin Ngawi siap membantu kawula muda apabila mau terjun di dunia usaha. Bimbingan, konsultasi dan sejumlah pelatihan yang diadakan Kadin. “Kita siap membantu pemuda yang mau berwirausaha. Kadin memiliki jaringan, sumber daya manusia yang berpengalaman yang luar biasa dalam dunia usaha apapun,” katanya
Bagi STIT Islamiiyah KP Paron, kewirausahaan bukan sekedar mata kuliah semata, tetapi mata kuliah pendorong agar mahasiswa benar-benar ingin menekuni wirausaha. Harapannya, mahasiswa STIT Islamiyah KP Paron tidak hanya cakap di keilmuannya, namun juga menjadi entrepreneur sejati, handal dan berakhlak.
Menurutnya, anak muda jangan menjadi job seeker , kedepan jadilah job creator. “Anak muda jangan menjadi pencari kerja, tapi harus menjadi pencipta lapangan pekerjaan sesuai keilmuan dan kemampuan yang dimiliki dalam dirinya,” ujar Ketua STIT Islamiyah KP Paron, Samsul Hadi.
Sebelum seminar berlangsung, STIIT Islamiyah KP Paron dengan DPD Kadin Kab. Ngawi melangkukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) di bidang pembinaan dan bantuan peningkatan usaha dari mahasiswa, research, pelatihan dan lainnya. Sekaligus Ketua STIIT Islamiyah KP Paron melantik dan mengambil sumpah pengurus Dewan Mahasiswa, Sema dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) periode 2018. “Dema STIT Islamiyah KP Paron siap menyiapkan kader-kader yang terbaik untuk kampus,” ujar Wisnu, Ketua Dema usai pelantikan. (gie)
More Stories
Badilum Pembinaan Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri di Wilayah Jawa Timur
Dahlan Iskan Hadir Sarasehan Interaktif Ditjen Badilum
Indonesia – PEA Tegaskan Kerjasama Transformasi Energi Berkelanjutan