Surabaya , KabarGress.com – Dua rekom Pilwali Mojokerto 2018 dari DPW. PAN dan DPW .PKS untuk pasangan Bacawali Warsito – Bacawawali Moeljadi sudah diserahkan oleh masing –masing Ketua Partai . Rekom dari PAN diserahkan oleh Masfuk ,SH, Ketua DPW.PAN Jatim , sedangkan dari DPW PKS diserahkan kepada Warsito – Moeljadi oleh Arif HS, Ketua DPW PKS .
Dengan dua rekom yang telah di terima dari dua PAN dan PKS itu artinya Warsito berhasil memenuhi ambang batas dukungan 20 persen ,sebagai syarat untuk ikut running dalam pilkada. Sudah barang pasti , munculnya Warsito –Moeljadi , menjadikan kontestasi pilwali Mojokerto, bakal ramai.
Dan ini hadirnya Warsito , sangat positif bagi warga kota Mojokerto untuk memilih figur pasangan Walikota –Wakil walikota yang disuguhkan masing –masing partai politik pengusung.
Warsito, pebisnis sukses dan pengusaha jasa bongkar muat di kawasan Pelindo III Surabaya, pengusaha property yang akrab disapa Cak War, usai menerima rekom mengatakan. Untuk kota Mojokerto yang maju ungkap cak banyak yang bisa dilakukan.
Kota Mojokerto terdiri tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Parjurit Kulon, Magersari dan Kecamatan Krajan, dengan 18 kelurahan menurut Cak War perlu solving problem .
Smart city , merupakan program dipersiapkan untuk memecahkan pelbagai permasalahan dihadapi kota Mojokerto. Untuk teknis pelaksanaannya supaya lebih optimal berbasis transparency dan akuntabilitas public , nantinya melibatkan partisipasi masyarakat kota.
“ Bila nanti masyarakat kota Mojokerto memberikan amanah itu kepada kami, Insya Allah kami akan melibatkan peran serta masyarakat dalam rangka melaksanakan pembangunan Kota Mojokerto yang maju ,” ujarnya, Senin (8/1/2018).
Problem –problem yang belum sepenuhnya terjawab itu,antara lain, masalah banjir disebabkan meluapnya kali sadar. Kota Mojokerto yang secara geografis berada dibawah permukaan air kali sadar , sangat rentan terhadap masalah banjir.
“ Oleh sebab itu, masalah banjir ini menjadi preoritas ,” imbuh Cak war.
Pendidikan , dan kesehatan juga menjadi atensi Cak War. Dalam kerangka mensukseskan program belajar 12 tahun, Cak War juga menjamin sekolah SD sampai SMA gratis .
Begitu pula dengan jasa layanan kesehatan masyarakat, bagi masyarakat yang sedang sakit dan memerlukan penanganan rawat inap atau opname , di rumah sakit juga gratis.
Cak War, mengungkapkan program sekolah SD-SMA ,dan jasa layanan kesehatan bagi pasien gratis dinilai fisibel. Sebab, kota Mojokerto berpenduduk sekitar 130 ribu jiwa tersebut , APBDnya sebasar Rp . 1,3 Triliun. Untuk alokasi belanja rutin gaji ASN taruhlah 40 persen ekuivalent Rp 520 miliar, sisanya masih Rp 780 Miliar.
“ Rp 780 Miliar itu dapat dialokasikan untuk kepentingan pendidikan gratis dan pengobatan pasien gratis , termasuk dialokasikan biaya pembangunan infrastruktur , pengadaan barang dan jasa ,” terang dia.
Sementara upaya untuk meningkatkan income daerah termasuk bagi kesejahteraan masyarakat, cak War, membangun wisata budaya. Kota Mojokerto, punya museum wayang, ada yayasan Majapahit. Potensi –potensi akan terus digali , dan yang sudah ada bakal tangani secara baik. ( hery)
More Stories
Raperda APBD Jatim 2025 Resmi Disetujui, Pj Gubernur Adhy Pastikan Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas
Peringatan HKN 2024, Pj. Gubernur Jatim Komitmen Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat
SIAP MENANGKAN PILKADA PDIP GELAR PELATIHAN SAKSI