Surabaya, KabarGRESS.com – Bank Indonesia meluncurkan dua buku dalam bidang pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Peluncuran dilakukan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, hari ini (07/11), di Surabaya. Buku yang diterbitkan berjudul “Masa Depan Keuangan Syariah Indonesia” dan “Memberdayakan Keuangan Mikro Syariah Indonesia”. Kedua buku merupakan hasil riset Bank Indonesia, yang mengupas mengenai berbagai peluang dan tantangan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah di Indonesia.
Dengan menganalisis perkembangan keuangan syariah di tanah air, buku “Masa Depan Keuangan Syariah Indonesia” mengangkat mengenai berbagai potensi pengembangan skema syariah di sektor keuangan. Praktik ekonomi dan keuangan syariah Indonesia yang erat kaitannya dengan sektor riil dan melayani semua segmen masyarakat, membuat Indonesia berpotensi menjadi kiblat dunia untuk industri maupun pembelajaran ekonomi dan keuangan syariah. Selain itu, Indonesia juga memiliki peluang besar bagi pengembangan sektor keuangan syariah khususnya pengembangan pasar seperti upaya pengadaan produk tresuri yang memiliki kaitan dengan sektor ekonomi produktif seperti sukuk.
Dalam ekonomi dan keuangan syariah, sumber daya ekonomi senantiasa dijaga agar mengalir memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Untuk mengakomodasi hal tersebut, terbentuklah berbagai bentuk pembiayaan dalam skema syariah. Salah satunya adalah lembaga keuangan mikro syariah. Lembaga keuangan mikro beroperasi dengan konsep keanggotaan bagi nasabah, merekrut SDM lokal dengan memanfaatkan ikatan sosial masyarakat yang kuat. Pelayanan dan produk yang fleksibel serta birokrasi yang sederhana dinilai sebagai kunci dari keberhasilan lembaga keuangan mikro dalam pembiayaan usaha mikro dan kecil. Demikian diulas dalam buku “Memberdayakan Keuangan Mikro Syariah Indonesia”.
Peluncuran buku merupakan rangkaian dari kegiatan Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) 2017. Dengan semakin luasnya riset mengenai ekonomi syariah, serta koordinasi dan kolaborasi yang mendalam dari seluruh pihak, ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia diharapkan semakin berkembang dan semakin memberi manfaat bagi masyarakat. (ro)
Teks foto: Ki-ka; Arbonas Hutabarat (Direktur Departemen Komunikasi BI), Rosmaya Hadi (Deputi Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo (Deputi Gubernur Bank Indonesia), Dwi Pranoto (Kepala Departemen Regional II) dan Anwar Bashori (Kepala Departemen Ekonomi Keuangan Syariah).
More Stories
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
KPU Jatim dan FJPI Gelar Sosialisasi Pentingnya Pemilih Perempuan Menggunakan Hak Suara
Raperda APBD Jatim 2025 Resmi Disetujui, Pj Gubernur Adhy Pastikan Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas