Surabaya , KabarGress.com – Bidang Pemantapan Kawasan Hutan Konservasi Alam ( PKHKA) Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur buka pendaftaran Lomba Karya Tulis Ilmiah, tentang Lingkungan Kehutanan. Banner Pengumuman pendaftaran lomba karya tulis ilmiah kehutanan dipasang didepan kantor Dinas Kehutanan jl. Bandara Juanda, Sidoarjo.
Kabid PKHKA Ir. H. Maryono , MM, kepada KabarGress.com , mengatakan lomba karya tulis ilmiah merupakan kegiatan rutin dilaksanakan tiap tahun. Maksud serta tujuannya sebagai upaya menggugah partisipasi publik dalam kerangka mensukseskan pembangunan sektor lingkungan kehutanan di provinsi Jawa Timur.
” Pesertanya masyarakat umum, pelajar SLTA sederajat, Mahasiswa, ” ujar H. Maryono, diruang kerjanya, Rabu pagi ( 23/8/2017).
Semangat harus senantiasa digelorakan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berpartisipasi aktif mendukung pelestarian alam di Jatim. ” Termasuk mensukseskan program pembangunan sektor lingkungan kehutanan di Jatim , ” tegasnya.
Pendaftaran bersifat gratis alias calon peserta tidak diwajibkan beli formulir. Bagi para calon peserta tinggal memasukan bio data ,baik perorangan , kelompok atau regu.
Lomba tulis ilmiah dibagi dalam 3 katagori peserta dengan tema : (a ) Katagori pelajar SMA/ Sederajat : Peran pelajar dalam mendukung pengelolaan hutan lestari untuk kesejahteraan masyarakat.( b) . Katagori Mahasiswa : Peran mahasiswa dalam mendukung hutan lestari untuk kesejahteraan masyarakat. (c). Katagori masyarakat umum, ; Peran masyarakat dalam mendukung pengelolaan hutan lestari untuk kesejahteraan masyarakat.
Naskah lomba lambat harus sudah diserahkan kepada panitia 18 September 2017. Untuk pemenang nantinya mendapatkan trophy piala dan uang tunai sebesar Rp 5 juta. ” Sedangkan untuk dewan juri Panitia Pelaksana bekerja sama dengan kalangan perguruan tinggi ,” tandas Maryono. (hery)
More Stories
Pemerintah Resmi Umumkan Pilkada Serentak 27 November Libur Nasional
HUT Humas Polri, Kadiv Humas Apresiasi Berangkatkan Personel dan Media Ibadah Umroh
Hadiri Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat, Pj Gubernur Adhy Harapkan Rupiah Jadi Alat Perekat Bangsa