JAKARTA, INDONESIA – 10 April 2017, KabarGRESS.com – SAP SE (NYSE: SAP) hari ini mengumumkan SAP.iO Fund, dengan nilai investasi awal sebesar 35 juta dollar AS, untuk melakukan investasi tahap awal di bisnis startup perangkat lunak yang akan memperluas ekosistem SAP.
Dana tersebut hanyalah salah satu komponen dari model inovasi terbuka SAP.iO, yang memungkinkan para inovator baik di dalam dan luar SAP untuk menggunakan kekuatan data, interface pemrograman aplikasi (Application Programming Interface – API) dan platform teknologi SAP untuk meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan.
Bersamaan dengan pengumuman tersebut, SAP turut meluncurkan program kelas dunia bertajuk SAP.iO Foundry untuk memfasilitasi startup baru dalam membangun aplikasi software, sekaligus startup yang menggunakan teknologi modern layaknya machine learning dan blockchain. SAP.iO Foundry terletak di dua kota besar dunia, yakni San Fransisco dan Berlin. Cabang SAP.iO Foundry di Berlin akan dibawahi oleh Techstars Accelerator, perusahaan jaringan pengusaha dari berbagai belahan dunia. Kedua lokasi ini akan melengkapi partnership startup yang tengah dibangun oleh SAP.iO dengan Techstars IoT di New York dan Tel Aviv (tepatnya di the Junction).
“Model inovasi terbuka kami terus memberikan nilai kepada pelanggan kami,” kata Deepak Krishnamurthy, chief strategy officer, SAP. “Selain memberdayakan para inovator yang juga adalah karyawan kami, SAP.iO akan menggunakan dana dan foundries untuk berinvestasi di para pengusaha yang mengembangkan perangkat lunak fenomenal yang dapat mentransformasi industri.”
Startup pertama yang menerima dana dari SAP.iO adalah Parable Sciences, Inc (dikenal sebagai Paradata), sebuah perusahaan analisis Big Data yang berbasis di San Jose, California. Penggunaan machine learning di Paradata untuk menawarkan transparansi rantai pasokan yang lebih besar melengkapi kemampuan solusi SAP Ariba dalam pencarian sumber bahan langsung dan visibilitas rantai pasokan. Selain pendanaan, SAP.iO dan SAP akan memberikan bimbingan, pengenalan pelanggan dan akses ke platform integrasi dan API kepada startup, yang akan membantu Paradata memberikan peluang baru dan unik bagi pelanggan.
SAP menciptakan dan mendukung budaya inovasi di seluruh ekosistem bisnisnya untuk mengembangkan teknologi yang sangat penting untuk mendukung perjalanan pelanggan SAP menuju digitalisasi yang sempurna. SAP menyediakan beragam cara menuju inovasi masa depan, yakni melalui SAP Labs Network, yang mencakup 19 laboratorium di 16 negara; SAP Innovation Center Network, yang beroperasi di 10 lokasi global yang berfokus pada ide-ide baru dalam lingkungan startup; dan peluang intrapreneurship dan inkubator seperti SAP.iO.
“SAP.iO akan menciptakan ekosistem baru untuk membantu mempercepat transformasi digital untuk 350.000 pelanggan kami,” kata Bill McDermott, CEO SAP. “Kami memiliki pesan bagi para pengusaha: jika Anda memiliki mimpi yang berani untuk memecahkan salah satu tantangan paling signifikan di dunia, mari bergabung dengan kami dan mari kita mengejar impian Anda bersama-sama.”
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi SAP News Center. Kunjungi SAP di Twitter pada @sapnews. (ro)
More Stories
East Java Tourism Award, Ukir Prestasi Ditengah Pandemi
Kolaborasi Q5 Steak n Bowl – Tahta Makarim, Hadirkan Menu Segala Umur
LBM Wirausaha Indonesia Adakan Kunjungan Kerjasama Dengan Lentera Digital Nusantara dan Ketua DPRD Pacitan