Turnamen Bulutangkis “Daihatsu ASTEC OPEN 2016” Resmi Dibuka

Sidoarjo, KabarGRESS.com – Daihatsu bekerjasama dengan ASTEC secara resmi telah membuka turnamen bulutangkis “Daihatsu ASTEC OPEN 2016” pada Senin (18/4/2016) silam bertempat di Daihatsu Sport Center, Jakarta. Turnamen bulutangkis ini diselenggarakan sejak 18 April hingga 15 Oktober 2016 mendatang, di tujuh kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Makassar, Surabaya, Solo, Semarang, Palembang dan Jakarta.

Sebagai salah satu pemain otomotif terbesar di Indonesia, Daihatsu berkepentingan untuk memajukan dunia olahraga umumnya dan bulutangkis khususnya sebagai olahraga populer di Tanah Air, selaras dengan tagline Daihatsu Sahabatku yang ingin menjadikan Daihatsu sebagai Sahabat bangsa Indonesia.

ASTEC sendiri merupakan kepanjangan dari Alan dan Susi Technology. ASTEC adalah organisasi sekaligus merek peralatan bulutangkis yang didirikan 12 tahun silam oleh Alan Budikusuma dan Susy Susanti, pasangan legendaris Emas Olimpiade Barcelona 1992.

Kejuaraan ini dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan umur, yaitu : Usia dini, Anak-anak, Pemula, Remaja, Taruna, Dewasa dan Veteran. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu diselenggarakan di Jakarta, tahun ini Turnamen tersebut diselenggarakan di tujuh kota dengan nama “Daihatsu ASTEC Open”, dengan jadwal sebagai berikut:

1. Medan: 20-23 April 2016, 2. Makassar: 27-30 April 2016, 3. Surabaya: 27-30 Juli 2016, 4. Solo: 24-27 Agustus 2016, S. Semarang: 7-10 September 2016, 6. Palembang: 14-17 September 2016, 7. Jakarta (FINAL): 9-15 Oktober 2016

“Melalui penyelenggaraan Turnamen Bulutangkis “Daihatsu ASTEC OPEN 2016” ini kami ingin mendukung perkembangan bulutangkis di Indonesia. Daihatsu berharap Turnamen ini dapat melahirkan atlit muda bulutangkis yang mampu berkiprah di ajang bulutangkis nasional maupun internasional.,” ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Di kesempatan yang sama, Ketua PBSI Surabaya, Bayu Wira, ke depan turnamen ini lebih semarak lagi. “Kami berharap kalangan pengusaha semakin banyak yang berpartisipasi memajukan bulutangkis Indonesia,” tandasnya.

Sedangkan Susy Susanti, dari ASTEC, berharap muncul bibit-bibit baru di cabang bulutangkis. “Dan juga tradisi medali emas di olimpiade terus terjaga,” tandas istri Alan Budikusuma ini. (ro)