Surabaya, KabarGRESS.com – Untuk pertama kalinya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mensupport mudik gratis yang sudah rutin digelar Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Surabaya, Senin (4/7/2016) pagi. Ribuan pemudik dari kalangan pekerja di Kota Surabaya tersebut pulang kampung dengan nyaman karena selain gratis juga terlindungi jaminan BPJS Ketenagakerjaan.
Peserta mudik gratis ini pekerja dan keluarganya yang ikut serta memajukan perekonomian Kota Surabaya dan Jawa Timur. Jumlah mereka tercatat sekitar 4.000 jiwa, yang akan berlebaran di kampung asalnya di berbagai kota/kabupaten Jawa Timur.
Sebanyak 60 bus disiapkan secara gratis untuk mengantar mereka sampai terminal kota/kabupaten mereka berasal. Ke-60 bus itu 35 bus diantaranya dari BPJS Ketenagakerjaan Karimunjawa.
Bus-bus ber-AC itu diberangkatkan dari 3 titik, yakni Kantor Perum Perhutani Jalan Margomulyo No 1 Surabaya dan dari perbatasan Surabaya-Gresik pada Senin (4/7/2016), serta dari kawasan PT SIER Surabaya, Selasa (5/7/2016).
Sebelum berangkat, secara simbolis mereka mendapat pengarahan, bingkisan, dan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Karimunjawa yang diserahkan Kabag Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Jatim, Gunawan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KADIN Surabaya, Dr. Ir. Jamhadi, MBA, di sela-sela acara pelepasan di Margomulyo, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada pihak yang telah mendukung terselenggaranya mudik gratis ini, terutama pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Karimunjawa yang siap memberi jaminan sosial pada peserta bila sampai terjadi musibah yang tidak diinginkan.
“Program ini merupakan apresiasi kami kepada pekerja yang turut mengembangkan perekonomian Surabaya. Mereka tadi malam masih bekerja sampai jam 22.00 di saat yang lain sudah mudik. Makanya kami sediakan mudik gratis ini agar uang yang dipakai transportasi mudik bisa dimanfaatkan untuk yang lain,” ujar Jamhadi.
Jamhadi mengingatkan, setelah berada di kampung halaman agar pemudik segera kembali lagi ke Surabaya dan aktif bekerja, agar posisi kerjanya tidak ditempati orang lain.
Lebih lanjut, pria yang juga jadi Dewan Pendiri Surabaya Creative City Forum (SCCF) tersebut menerangkan bahwa program mudik gratis ini sudah ke-19 kalinya diselenggarakan KADIN Surabaya.
Bahkan menurutnya, KADIN Surabaya pelopor Mudik Gratis Bareng. “Kami turut bahagia sekarang sudah banyak pihak yang peduli dan berbagi dengan menyelenggarakan mudik gratis bareng. KADIN Surabaya akan rutin menggelar ini,” kata CEO PT Tata Bumi Raya tersebut.
Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, Kunto Wibowo, menegaskan seluruh pekerja yang menjadi peserta mudik gratis bareng Kadin Surabaya ini terlindungi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
Bahkan, lanjut Kunto, perlindungan jaminan sosial itu tidak hanya berlaku pada saat perjalanan mudik maupun balik, tapi berlaku gratis iuran selama 3 bulan.
Jelasnya, bila selama dalam kurun waktu 3 bulan diantara mereka ada yang mengalami musibah kecelakaan, biaya perawatan sampai sembuh akan ditanggung BPJS Ketenagakerjaan. Dan bila sampai ada yang meninggal, ahli warisnya akan diberi Jaminan Kematian Rp24 juta.
“Mereka yang tadinya belum jadi peserta telah kami daftar menjadi peserta program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Namun ini hanya berlaku selama 3 bulan. Setelah 3 bulan kami berharap mereka melanjutkan kepesertaannya dengan mendaftarkan diri ke Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan,” papar Kunto.
Dia tambahkan, semua pekerja, baik pekerja formal maupun pekerja informal (bukan penerima upah), hukumnya wajib menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Bagi pekerja informal, untuk mengikuti program JKK dan JKM, iurannya cuma Rp16.800,-/bulan. “Perlindungan sosial ini sangat penting bagi pekerja dan keluarganya,” tukasnya. (ro)
Teks foto: Kabag Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Jatim, Gunawan, saat memberikan bingkisan pemudik gratis.
More Stories
Kolaborasi Q5 Steak n Bowl – Tahta Makarim, Hadirkan Menu Segala Umur
SENAM , BANJIR DOORPRIZE WARNAI HUT . RI DI DESA WATUTULIS
KEKOMPAKAN KUNCI SUKSES PEMBANGUNAN JAWA TIMUR