Mojokerto, KabarGress.com – Pembangunan Kota Mojokerto menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lainnya di Jatim, berbagai program pro rakyat, seperti kesehatan, pendidikan, dan perekonomian yang telah dijalankan terbukti mampu meningkatkan kualitas SDM dan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan SDM Kota Mojokerto adalah salah satu yang terbaik di Jawa Timur, terutama kesehatan, dulu kota ini terkenal dengan Demam Berdarah (DB) nya, namun sekarang justru Kota Mojokerto menjadi jujugan dan pilot project daerah lain dalam pemberantasan DB. Pujian itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf saat Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-98 Kota Mojokerto di Gedung Olahraga Majapahit, Kota Mojokerto, Senin (20/6) malam.
Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim mengatakan, meski luas wilayahnya kecil, namun Kota Mojokerto mampu menjadi salah satu kota percontohan di Jatim, program-programnya sangat pro rakyat, salah satunya adalah program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang paling diunggulkan dan menjadi primadona. “PSN ini melibatkan anak-anak sekolah dan masyarakat sehingga Kota Mojokerto menjadi bersih dari sarang demam berdarah, ini contoh prestasi Kota Mojokerto yang layak dicontoh. Kemudian program-program lainnya seperti bebas biaya pendidikan, ini sungguh luar biasa, tak heran SDM kota ini sangat bagus karena masyarakatnya merasakan manfaatnya secara langsung,” pujinya.
Gus Ipul juga memuji dibentuknya Kecamatan Kranggan sebagai kecamatan baru di Kota Mojokerto. “Kecamatan baru ini akan mempermudah dan meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat Kota Mojokerto. Saya optimis, Kota Mojokerto akan semakin maju dan berkembang sehingga masyarakatnya jadi lebih sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus mengatakan, resepsi HUT ke-98 Kota Mojokerto mengambil tema “Ayo Gotong Royong, Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, dan Kerja Ikhlas untuk menjadikan Kota Mojokerto sebagai Service City”.
“Tema itu dipilih karena kota ini tidak memiliki Sumber Daya Alam, karena itu kami mencanangkan diri sebagai service city, untuk mewujudkannya perlu didukung oleh SDM yang berkualitas. Jadi kami fokus untuk membangun kualitas SDM melalui berbagai program kesehatan, pendidikan, perekonomian, dan pengentasan kemiskinan,” katanya.
Menurut Mas’ud, sejak tahun 2013, pihaknya telah mencanangkan kesehatan gratis dengan program universal untuk setiap warga ber-KTP Kota Mojokerto.“Baik kaya atau miskin, apabila berobat di Rumah SakitPemerintah atau Puskesmas akan dilayani secara gratis,” ujarnya.
Kemudian dibidang pendidikan, sejak 2007 lalu Mas’ud telah mencanangkan program wajib belajar 12 tahun. “Tahun 2015 kita canangkan sekolah gratis dari SD sampai SMA, 14 Maret 2016 lalu, kami resmikan program angkutan sekolah gratis, jadi bukan hanya uang gedung dan uang buku saja yang digratiskan, tahun ini, anak-anak juga mendapat seragam sekolah gratis,” ujarnya.
“Sedangkan di bidang perekonomian,kita fokuskan pada pemberdayaan IKM dan UKM dengan kemudahan mengakses modal melalui pembiayaan usaha syariah. Jadi setiap UKM dan IKM bisa mengakses modal Rp1 juta sampai Rp50 juta tanpa bunga dan tanpa biaya admin,” lanjutnya.
Terkait pembentukan kecamatan baru, yakni Kecamatan Kranggan, pihaknya memiliki tujuan untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat. “Kami akan terus mengembangkan pelayanan masyarakat karena itu adalah kewajiban pemerintah guna menyejahterakan rakyat,” pungkasnya. (ro/h)
More Stories
GUBERNUR PASTIKAN DPRD KOTA MALANG SENIN DEPAN DI PAW
PAKDE KARWO, NILAI SAKIP HARUS BERDAMPAK KEPUASAN MASYARAKAT
RAIH PENGHRAGAAN KEPALA DAERAH INOVATIF