Berawal di Kolam Belakang Rumah, Dewi Akhirnya Mampu Juara Lomba Renang Se-Madura

* Bakat Alam Anak Prajurit Kodim 0826/Pamekasan yang Berbuah Prestasi

Sidoarjo, KabarGress.Com – Berawal dari kebiasaan mandi di kolam belakang rumah sejak balita, membawa gadis cilik bernama Dewi Chusnul Khotimah ini  memiliki kemampuan plus dalam berenang. Sejak usia 1 tahun ia sudah mahir berenang di kolam yang tiap hari akrab dengan dirinya. Kini cewek mungil  usia 11 tahun yang duduk di bangku kelas VI  Madrasyah Ibtida’iyah  Al – Ittihad Desa Tanah Merah Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep, mampu menorehkan prestasi dibidang olah raga air itu.

Dewi, panggilan akrabnya, pernah menjuarai kejuaraan renang antar pelajar  Se-Madura. Dalam kejuaraan renang yang berlangsung di Kolam Renang Water Park Sumekar, Sumenep pada 11 Oktober 2015 lalu itu, ia mampu meraih juara 1 gaya dada 50 meter, juara 2 gaya kupu 50 meter dan juara 3 gaya bebas 50 meter. Dengan prestasi itu, Dewi berhasil menggondol 3 medali sekaligus, yakni medali emas, perak dan perunggu.

“Alhamdulilah anak saya pernah juara saat kejuaraan renang di Sumenep, kali ini meski belum berhasil mendapat juara  tetap saya dukung  agar prestasinya terus meningkat,” tutur Faruk Syahrondi  ayah Dewi  usai kegiatan kejuaraan daerah renang Se-Jatim di kolam renang  Sendang Delta Sidoarjo, 3 April 2016.

Menurut bapak 2 anak anggota TNI-AD berpangkat Peltu ini, melihat putrinya memiliki bakat berenang sejak usia 1 tahun.  Kemampuan anaknya dalam berenang tersebut semakin terlihat hingga usia 10 tahun . Atas saran kerabat dan teman , akhirnya Dewi  dimasukkan perkumpulan renang DASC (Diamond Aquatic Swiming Club) yang ada di Kabupaten Sumenep. “ Setelah 5 bulan bergabung di dalam klub, alhamdulillah  Dewi sudah mampu berprestasi dalam kejuaraan renang antar pelajar Se-Madura tahun lalu” jelas Faruk yang sehari-hari berdinas di Kodim 0826/Pamekasan sebagai Batituud 0826/05 Larangan.

Dalam kejuaraan renang daerah Jatim di Sidoarjo, kata Faruk, putrinya ikut 2 kategori lomba yakni gaya bebas 50 meter dan 100 meter gaya dada. “Menurut pelatihnya, meski Dewi dan atlit lainnya  dari Sumnep belum mampu juara, namun patut disyukuri lantaran anak-anak didiknya masih tergolong baik,” ucap Faruk yang siang itu didampingi istrinya Siti Farida.

Kejuaraan renang lain yang pernah diikuti Dewi, lanjut Faruk asli kelahiran Bangkalan Madura namun menetap di Saronggi Sumenep ini yakni kejuaraan renang antar perkumpulan Se- Jatim digelar di Pandaan Pasuruan awal tahun 2016 lalu. “ Saya selalu berdoa dan berikhtiar agar  prestasi anak saya terus meningkat,  seperti yang kami harapkan,” pungkasnya. (suwoto)

Teks foto:
1. Dewi saat menunjukkan medali emas yang diraihnya dalam kejuaraan  renang antar pelajar se-Madura.

2. Dewi (tengah, pakai tutup kepala warna putih) saat menerma medali sekaligus sertifikat juara dari panitia.