Pameran Hasil Karya Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Surabaya, KabarGress.com – Dalam rangka melaksanakan kegiatan rutin tahunan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) mengadakan Pameran Hasil Karya Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. “Hal ini juga sebagai bentuk diseminasi karya penelitian dan pengabdian masyarakat  yang dilakukan oleh para dosen UKWMS. Tujuannya mengkomunikasikan kepada masyarakat umum tentang hasil-hasil penelitian dan pengabdian masyarakat. Sasaran peserta adalah mahasiswa, dosen, masyarakat kampung binaan, LPPM Universitas lain, Media Massa, juga terbuka bagi siapapun yang tertarik,” ungkap Indah Epriliati, STP., M.Si., Ph.D. selaku Ketua LPPM UKWMS.

Acara Gelar Karya LPPM dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Maret 2016 bertempat di Kampus UKWMS Pakuwon City. Terdiri dari berbagai seminar dan pelatihan, hingga pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan gula darah, asam urat hingga konsultasi kesehatan payudara yang diberikan secara gratis. Di antara seminar tersebut salah satunya mengenai pemanfaatan biji durian untuk pengembangan minuman kesehatan yang disampaikan oleh Ignatius Srianta, STP, MP., dan tim yang merupakan peneliti dari Fakultas Teknologi Pertanian Jurusan Teknologi Pangan (FTP). “Buah durian kini semakin populer dan dikembangkan untuk bisnis, karena itu semakin banyak pula limbah bijinya. Penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam biji durian terdapat pati yang dapat dijadikan sumber nutrisi bagi pertumbuhan jamur Monascus Purpureus,” ungkap Srianta pada peserta.

Jamur tersebut memiliki khaziat menurunkan kolesterol dan tekanan darah sehingga diharapkan minuman kesehatan yang dihasilkan bisa bermanfaat.

Seminar selanjutnya adalah mengenai ‘Gerakan Keluarga Sadar Obat Sebagai Upaya Meningkatkan dan Mencerdaskan Masyarakat dalam Berperilaku Sehat’ yang disampaikan oleh Dra. Emi Sukarti, Apt. dan tim dari Fakultas Farmasi. “Kini obat-obatan memang lebih mudah didapatkan, namun masyarakat tidak sadar bahwa obat yang mudah didapat secara daring itu belum tentu aman. Ada banyak obat tanpa ijin edar yang mengandung bahan-bahan berbahaya. Masyarakat harus diedukasi agar mereka mendapatkan obat dari tempat yang tepat yakni apotek, dan menggunakannya serta membuangnya sesuai dengan petunjuk mengenai obat-obatan tersebut,” urainya sembari menunjukkan berbagai cara membuang obat sesuai bentuknya.

Pada saat yang sama, diadakan pula seminar “Menciptakan Ekonomi Kreatif untuk Menambah Penghasilan Keluarga pada Ibu-Ibu PKK Kelurahan Gebang Surabaya” yang disampaikan oleh Dra. Ani Suhartati, MM. dan tim dari Fakultas Bisnis. Ternyata Ani dan tim pengabdian masyarakat yang dibentuk oleh FB memberikan pelatihan membuat kotak hantaran kepada Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Gebang. Pelatihan berjalan sukses dan mereka bahkan sudah mampu memasarkan produknya melalui sosial media.

Acara dilanjutkan dengan pelatihan-pelatihan praktis mengenai pembuatan balsam gosok*) oleh tim peneliti dari Fakultas Farmasi dan pemeriksaan payudara sendiri sebagai upaya deteksi dini kanker payudara oleh tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Keperawatan. Dalam sesi praktik, antusiasme peserta terlihat ketika tim peneliti mempersilakan mereka untuk maju dan melihat lebih dekat proses pembuatan balsam. (ro)

Teks foto:

– Salah seorang pengunjung gelar karya mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis.

– Indah Epriliati selaku Ketua LPPM menyampaikan kata sambutan pembukaan.

– Farida mengarahkan mahasiswa dan peserta pelatihan pembuatan balsam gosok.