Surabaya, KabarGress.com – PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur masih bisa mengatasi pasokan listrik di Bandara Juanda sesuai permintaan Pemerintah Propinsi Jawa Timur. Hal ini ditegaskan General Manager PT. PLN (Persero) Distribusi Jatim, Yugo Riyatmo, Minggu (6/3/2016).
Sampai saat ini, lanjut Yugo, pasokan listrik di Jawa Timur masih surplus. “Di Jatim sendiri saat ini memiliki pasokan listrik sebesar 8.800 MW. Dengan beban puncak sebesar 6.000 MW, berarti pasokan listrik tersisa sebesar 2.800 MW,” terangnya.
Di samping itu, PLN Jawa Timur juga bersiap membangun kawasan pembangkit listrik baru. Di antaranya, pembangkit listrik di Tanjung Awar-awar Tuban, di Perak Jombang, dan satu lagi pembangkit di Gresik. Tahun ini, direncanakan pembangunan pembangkit di Tanjung Awar-awar berkapasitas 350 Mega Watt (MW) dan Grati berkapasitas 450 MW.
Sedangkan tahun 2017, dilanjutkan pembangkit di Perak berkapasitas 500 MW, dan di Gresik 800 MW. “Pembangunan kawasan pembangkit baru itu untuk mencukupi kebutuhan listrik di Jawa Timur yang bakal semakin besar. Meski ada sejumlah kawasan baru baik industri, bandara, dan pusat kegiatan perekonomian baru lainnya, kita masih bisa atasi,” timpalnya.
Seperti diketahui, PLN telah diajak berunding oleh Pemprov Jatim terkait rencana perluasan bandara Juanda di Sidoarjo. Bandara baru yang bakal dibangun di atas lahan 6.000 hektare yang diperkirakan rampung tahun 2019.
Kawasan tersebut membutuhkan suplai listrik yang cukup besar. Direktur Regional Jawa Bagian Timur dan Bali PT PLN, Amin Subekti, dalam perundingan tersebut, menegaskan PLN siap mendukung infrastruktur perluasan bandara tersebut, khususnya dukungan pasokan listrik. (ro)
More Stories
East Java Tourism Award, Ukir Prestasi Ditengah Pandemi
Kolaborasi Q5 Steak n Bowl – Tahta Makarim, Hadirkan Menu Segala Umur
LBM Wirausaha Indonesia Adakan Kunjungan Kerjasama Dengan Lentera Digital Nusantara dan Ketua DPRD Pacitan