22/11/2024

Jadikan yang Terdepan

Pemerintah Akan Benahi Wisata Ampel

Kawasan wisata religi Sunan AmpelSurabaya, KabarGress.Com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sedang merancang penataan kawasan Wisata Religi Ampel. Selain sebagai tempat religi, kawasan ampel akan disulap menjadi destinasi wisata yang menggiurkan di Surabaya Utara.

Rencananya, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Surabaya akan membuat museum di sekitar kawasan ampel. Museum ini akan dikoneksikan dengan wisata religi ampel dan sentra Pedagang Kaki Lima (PKL).

“Sekarang kita sedang buat DED (Detail Engenering Design) untuk memules kawasan ampel, kita ingin ada koneksi antara religi ampel, sentra PKL, dan museum,” ujar perwakilan DCKTR Imam K saat hearing dengan Komisi C DPRD Surabaya, Jumat (19/2/2016).

Menurutnya, pembuatan DED membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Integrasi wisata religi ampel, museum, dan sentra PKL sangat penting. Terutama untuk menghidupkan sentra PKL yang saat ini ditinggal penjual. Sebab, penjual banyak yang merugi karena sepi pembeli.

Asisten IV Sekkota M. Taswin bidang pembangunan menambahkan, penataan wisata religi ampel sangat mendesak. Di kawasan ampel, tidak hanya menjadi destiniasi religi, tetapi juga aktifitas ekonomi cukup tinggi.

Menurutnya, meskipun menjadi kawasan bisnis, namun sentra PKL Ampel mati suri. Hal itu karena tidak akses bagi calon pembeli. Pengunjung wisata religi ampel tidak diarahkan untuk melewati sentra PKL.

“Wisata religi, ekonomi, kuliner berkumpul disana, jadi penataan itu sudah mendesak. Apalagi dalam rangka menyambut UN Habitat ini, kita segera lakukan penataan,” tegasnya.

Anggota Komisi C Camelia Chabibah memandang Pemkot Surabaya harus bekerja ekstra untuk menata kawasan ampel. Support dana sudah lumayan besar, anggaran yang disiapkan sekitar Rp 200 juta.

Menurutnya, Pemkot perlu memperhatikan ketersediaan parkir. Selama ini, parkir kendaraan roda dua parkir di badan jalan. Akibatnya, setiap hari di pintu masuk ampel selalu macet. Apalagi pada musim libur.

“Kalau hari libur, bus yang parkirny luas saja sampai meluber ke depan rumah saya, jadi penataannya perlu didesain bagus,” ujar politisi PKB ini.

Ketua Komisi C Syaifuddin Zuhri mengusulkan agar kawasan ampel tidak hanya dikenal sebagai destinasi ziarah. Lebih dari itu, Pemkot Surabaya memiliki tugas untuk menggali potensi yang selama ini belum tergarap.

“Misalnya potensi apa gitu yang ada disana, sehingga kawasan ampel menjadi magnet yang luar biasa, anak-anak muda juga mau kesana,” tambahnya. (tur)