Surabaya, KabarGress.com – Sebanyak 2.000 lebih penari Remo dari kalangan siswa SD, SMP, SMA, serta Paguyuban Tari yang dilatih Padepokan Remo di Kampung Ilmu, berhasil memecahkan rekor MURI. Mereka menarikan tarian asli Jawa Timur tersebut di sepanjang jalan Pemuda Surabaya, Minggu (22/11/2015) pagi.
Ketua Panitia Tari Remo Massal, Agoes Tinus Lis Indrianto, S.S., M.Tourism, mengatakan persiapan acara tersebut membutuhkan waktu 6 bulan. “Mereka dilatih pak Dani, pelatih tari Remo. Harapan kami dengan event semacam ini akan meningkatkan rasa memiliki kebudayaan asli Jawa Timur,” jelasnya.
Menurutnya, sekarang ini eranya gadget dan teknologi informasi tidak bisa terbendung. Maka harus ada kesadaran dan kemauan tinggi merawat budaya asli daerah termasuk tari Remo ini.
“Dan anak-anak adalah usia tepat untuk mengenalkan budaya asli kita. Sehingga tari Remo akan lestari hingga kapanpun,” timpalnya.
Acara ini merupakan bagian dari Gelaran Surabaya Festival 2015 hari ketiga, yang digagas Universitas Ciputra Surabaya. (ro)
More Stories
Mampu Yakinkan Panelis, Mei Diunggulkan Jadi Rektor Unitomo
Wagub Emil, Tokoh-tokoh NU dan Muhammadiyah Hadir di Wisuda STIT Islamiyah KP Paron
FK UKWMS Melantik Dekan Baru