Mahasiswa DKV UK Petra Ciptakan Jenis Huruf Berdasarkan Lokal Content

Surabaya, KabarGress.com – Typografi? Sebuah ilmu untuk mempelajari bentuk sekaligus penggunaan huruf sebagai bagian dari berkomunikasi dengan orang lain. Huruf-huruf ini jika di tata dalam sebuah bidang dapat menimbulkan kesan tertentu maka akan di sebut dengan Typeface.

Dalam era digital seperti saat ini banyak sekali bermunculan software untuk menciptakan typeface baru. Bagaimana jika typeface ini di gabungkan dengan Kecamatan di Surabaya? Kreatif dan unik, itulah gelaran pameran bertajuk Surabaya Kecamatan Typeface 2015 oleh mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) UK Petra esok Selasa tanggal 13 Oktober 2015 mulai pukul 10.00 WIB di ruang pameran Perpustakaan UK Petra lantai 6 gedung Radius Prawiro kampus UK Petra.

Pameran ini akan menampilkan sejumlah 26 poster dengan nilai terbaik ciptaan mahasiswa semester dua dalam mata kuliah typografi 2 selama satu bulan lamanya. “Untuk lebih menggali potensi lokal kota Surabaya maka kami menugaskan para mahasiswa untuk membuat typeface berdasarkan kecamatan yang ada di Surabaya. Dalam tugas secara kelompok kurang lebih 3 hingga 4 orang ini para mahasiswa juga melakukan survey, wawancara hingga foto untuk menentukan sifat dan kekhasan dari Kecamatan tersebut sebelum kemudian memutuskan huruf seperti apa yang mampu mewakili kecamatan tersebut. Yang kami pamerkan ini termasuk kategori dekoratif typeface, hanya untuk judul saja bukan untuk teks yang panjang”, urai Maria Nala Damajanti, S.Sn., M.Hum selaku salah satu dosen pengampu mata kuliah Typografi 2 ini.

Total ada sekitar 31 kecamatan di Surabaya, para mahasiswa yang semuanya berjumlah 170 orang tersebut dibagi menjadi kelompok dengan tiga orang di dalamnya untuk meneliti semua kecamatan yang ada di Surabaya. “Tidak semuanya kami pamerkan, kami memilih yang hurufnya bagus, enak dibaca (tingkat keterbacaannya jelas) dan sesuai dengan sifat masing – masing kecamatan. Salah satu karya mahasiswa yang unik adalah typeface Genteng. Dalam typeface ini, mereka menciptakan sebuah huruf baru yang terkesan formal-elegan untuk menggambarkan kecamatan yang banyak terdapat gedung–gedung pemerintahan tersebut”, rinci Elisabeth Christine Yuwono, S.Sn., M.Hum selaku dosen mata kuliah Typografi 2 ini.

Memang jika di lihat lebih teliti, typeface Genteng ini memberi kesan kuno dengan kategori serif. Selain bangunan kuno yang ada di Genteng, juga terdapat Gedung Kesenian Cak Durasim dan hal ini mereka representasikan dengan sulur – sulur seperti ukiran. Penasaran ingin melihat Typeface ini atau yang lainnya? Mari datang ke UK Petra. (ro)