25/11/2024

Jadikan yang Terdepan

ZTE Gandeng Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Trust Training Partners untuk Meningkatkan Kompetensi Pelajar SMK di Jawa Timur

Dengan mengikuti program khusus yang disediakan ZTE, para pelajar SMK di Jawa Timur bisa mendapatkan pelatihan teknis dan sertifikasi berstandar internasional

ZTE Gandeng Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Trust Training Partners untuk Meningkatkan Kompetensi Pelajar SMK di Jawa TimurSurabaya, KabarGress.com – ZTE Corporation, Corporation (“ZTE”) (H share stock code: 0763.HK / A share stock code: 000063.SZ), penyedia telekomunikasi, enterprise, dan solusi mobile terkemuka, hari ini mengumumkan dimulainya kerja sama dengan pemerintah provinsi Jawa Timur dan Trust Training Partners untuk memberikan pelatihan teknis di bidang teknik informasi serta sertifikasi berstandar internasional kepada para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Timur. Kerjasama tersebut ditandai dengan acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara ZTE dan pemerintah provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan pada tanggal 17 September 2015 di acara Jatim Expo, di Surabaya.

Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan segera dimulai pada akhir tahun ini membuka peluang terjadinya perdagangan bebas, baik barang maupun jasa, termasuk pertukaran tenaga kerja antar negara. Sebagai salah satu negara dengan penduduk terpadat di dunia, Indonesia diharapkan mampu menyiapkan diri untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Memahami kondisi tersebut, Kenneth He, Vice President Channel, PT ZTE Indonesia, berpendapat, “Menghadapi era MEA, peningkatan daya saing tenaga kerja Indonesia harus segera dilakukan. Salah satu caranya adalah dengan mempersiapkan para pelajar untuk memiliki kompetensi yang sanggup bersaing dengan para tenaga asing. 70% warga Jawa Timur adalah lulusan SMK Untuk menghindari adanya gap atau jarak antara lulusan SMK dan SMA, kita membutuhkan suatu program pelatihan berstandar internasional untuk para pelajar SMK.”

Untuk menjawab tantangan yang ada, ZTE bersama dengan mitra strategis mereka, yaitu TRUST Training Partners, menghadirkan program pelatihan khusus untuk para pelajar SMK jurusan teknik informasi di Jawa Timur. ZTE menyusun kurikulum khusus yang memungkinkan para peserta untuk lebih mendalami bidang studi yang dipelajarinya, bagaimana penerapannya, dan manfaatnya untuk pembangunan bangsa.

Pada akhir pelatihan, para peserta diwajibkan mengikuti kompetisi dan pemenang kompetisi tersebut akan mendapatkan beasiswa serta berkesempatan untuk bekerja di luar negeri. Seluruh peserta akan mendapatkan sertifikat berstandar internasional di akhir pelatihan.

“Memiliki sertifikat berstandar internasional adalah salah satu cara untuk meningkatkan daya saing para pekerja di Indonesia. Kami dengan senang hati membantu Pemerintah Indonesia, khususnya pemerintah Jawa Timur untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM di kota ini. Dengan ditandatanganinya MoU ini, kami berharap ZTE dapat mendukung masyarakat Indonesia untuk siap bersaing di era MEA,” ujar Kenneth He.

“Kami bangga telah dipercaya oleh ZTE untuk mendukung pelaksanaan program pelatihan bersertifikat internasional ini. Bersama dengan ZTE, kami berharap dapat mendukung pemerintah provinsi Jawa Timur dalam menghadirkan pendidikan yang terbaik untuk warganya,” ucap Clara Rahmatharun, Direktur TRUST Training Partners.

Pada bulan Januari 2015, ZTE bersama Trust Unified, induk perusahaan TRUST Training Partners, telah memperkenalkan Smart Education Solutions kepada sekitar 100 peserta yang merupakan rektor, dekan, dan para pengambil keputusan dari berbagai universitas di Indonesia, dalam sebuah lokakarya bertajuk “21 Century Learning” di Surabaya, Jawa Timur. Smart Education Solutions milik ZTE dapat menciptakan ekosistem belajar mengajar yang efektif dan efisien sehingga dapat mendukung pengembangan sektor pendidikan Indonesia.

Sebagai penyedia solusi Smart City terkemuka di dunia, ZTE juga unggul dalam menghadirkan Smart Education. Smart Education Solutions yang diciptakan oleh ZTE telah berhasil diterapkan di 14 negara termasuk Turki, Ethiopia, Nigeria, Papua Nugini, dan telah mencapai dampak sosial yang baik. (ro)

Teks foto: Vice President Channel, PT ZTE Indonesia, Kenneth He, menerima kunjungan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, yang mengunjungi booth ZTE pada acara Jatim Expo.