Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2015 PT KAI Daop 8 Surabaya

Surabaya, KabarGress.com – Tahun 2015 ini hari raya Lebaran Idul Fitri 1436 H jatuh pada hari Jumat-Sabtu, 17-18 Juli 2015. Seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk menyambut momen mudik dalam rangka Lebaran 2015 ini PT KAI mengerahkan seluruh sarana untuk memenuhi permintaan masyarakat akan moda transportasi angkutan Lebaran, menyiapkan prasarana untuk mendukung operasional perjalanan kereta api, dan menyiagakan seluruh SDM PT KAI untuk melayani masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik/balik dengan kereta api dengan menitikberatkan pada faktor keselamatan, keamanan dan kelancaran Perjalanan KA (PERKA).

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Sumarsono, mengungkapkan PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran tahun ini selama 26 hari, dari tanggal 2 Juli s.d 27 Juli 2015. Sedangkan KA Tambahan lebaran akan dijalankan mulai tanggal 10 juli s.d 26 Juli 2015. Volume penumpang KA  di Daop 8 Surabaya tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 10% dari 659.017 di tahun 2014 menjadi 724.918 tahun ini.

Tahun ini PT KAI Daop 8 mengoperasikan 118 perjalanan KA Reguler jarak jauh, sedang, dan KA lokal dan 12 perjalanan KA Tambahan Lebaran. Ketersediaan tempat duduk untuk KA Reguler dan KA Tambahan 38.994 tempat duduk (TD) per hari dengan kapasitas angkut 47.988 penumpang (KA Lokal okupansi 150%) per hari.

Dari aspek sarana, PT KAI Daop 8 menyiapkan 60 unit lokomotif yang semuanya siap operasi. Sementara armada kereta yang disiapkan sebanyak 336 kereta yang terdiri dari kereta kelas eksekutif, bisnis, ekonomi, kereta makan serta kereta pembangkit.

Dari aspek prasarana, seperti tahun-tahun sebelumnya PT KAI menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) yang terdiri dari kayu, batu kricak, pasir dan besi  pada titik-titik yang dianggap rawan seperti banjir dan longsor (daftar terlampir) dan mengadakan pemeriksaan ekstra seluruh jalur KA serta perondaaan di perlintasan KA pada waktu-waktu rawan. Selain itu juga bekerjasama dengan instansi terkait (Pemda, aparat keamanan) untuk keselamatan di perlintasan-perlintasan sebidang.

Meningkatkan pengawasan di jembatan KA, dan pengerjaan proyek prasarana KA dihentikan selama masa angkutan lebaran 2015.

Selain itu, sebelum pelaksanaan angkutan Lebaran 2015, jajaran  manajemen PT KAI Daop 8 juga melakukan inspeksi ke seluruh lintas (utara, tengah dan selatan) untuk mengecek persiapan pelaksanaan angkutan Lebaran 2015 dari segala aspek, baik sarana, prasarana, operasi, maupun SDM. (ro)