Surabaya, KabarGress.Com – Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) menandatangani perjanjian jual beli gas (PJBG) sebesar 145 MMscfd (Million Standard Cubic Feet per Day) dengan tiga perusahaan di Jatim yakni PT Perusahaan Gas Negara (PGN), PT Inti Alasindo Energy dan PT Petrokimia Gresik (PKG).
Dalam PJBG ini HCML memasok PKG sebanyak 85 MMscfd selama 10 tahun, PGN sebanyak 20 MMscfd selama 20th. Sedangkan PT Inti Alasindo Energy mendapat pasokan sebanyak 40 MMScfd dari HCML selama 20 tahun.
Perjanjian itu ditandangani General Manager HCML Huang Chunlin dengan Presiden Direktur PKG, Hidayat Nyakman, Direktur Perusahaan PGN, Jobi Triananda Hasjim dan Presiden Direktur PT Inti Alasindo Energy, Wachid Hasim.
Harga jual untuk tiga PJBG tersebut tidak sama. Petrokimia Gresik yang membutuhkan pasokan gas untuk pembangunan pabrik pupuk amoniak mendapat harga sebesar USD 6,5 per MMBTU dengan eskalasi 2,5-3 persen per tahun. Sedangkan harga jual untuk PGN dan PT Inti Alasindo Energy adalah USD 7 per MMBTU.
“PT Petrokimia Gresik mendapat harga sesuai dengan keekonomian lapangannya. Kami gembira dapat mendukung pemenuhan pupuk bagi petani yang sangat strategis bagi peningkatan ketahanan pangan nasional,” kata Legal & Relations Manager HCML, Wahyudin Sunarya, di Surabaya, Jumat (22/5/2015).
Ditambahkan, gas sebesar 145 MMscfd itu berasal dari lapangan HCML yang berada di Lapangan BD dan Lapangan MDA-MBH. Dua lapangan itu diharapkan dapat memproduksi gas pada akhir tahun 2016 dan tahun 2017.
“Kami berupaya bisa memenuhi jadwal memasok gas tepat waktu. Semoga semua pekerjaan berjalan lancar,” katanya. (ro)
More Stories
East Java Tourism Award, Ukir Prestasi Ditengah Pandemi
Kolaborasi Q5 Steak n Bowl – Tahta Makarim, Hadirkan Menu Segala Umur
LBM Wirausaha Indonesia Adakan Kunjungan Kerjasama Dengan Lentera Digital Nusantara dan Ketua DPRD Pacitan