Surabaya, KabarGress.Com – Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Jatim La Nyalla Mattalitti mengingatkan Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kota Surabaya agar tidak sekedar membuat program kerja saja. Program kerja yang disusun harus dijalankan secara nyata untuk kepentingan masyarakat.
“Dalam Rakercab ini, saya ingatkan jangan bikin program tapi tidak pernah dijalankan. Buat program tidak perlu muluk-muluk tapi nyata,” kata Nyalla pada acara pembukaan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) MPC PP Surabaya di Hotel Simpang, Surabaya, Rabu (15/4/2015).
Menurut Nyalla, tantangan dan ancaman terhadap konsistensi PP ke depan semakin tajam. Di satu sisi kita bangga dengan kekokohan dan kesolidan kader. Di sisi lain, PP harus bisa menunjukkan kerja nyata kepada masyarakat.
Sebagai organisasi masyarakat (ormas), lanjutnya, tugas PP tidak enteng. Para pengurusnya jangan sibuk dengan urusan internal. Keberadaan PP harus lebih di mata masyarakat. PP harus naik kelas, jangan cuma cari lawan di lokal tapi di dunia internasional.
“Jadi, saya Ingatkan kembali jangan hanya bangga namanya tercantum dan numpang dalam kepengurusan, apalagi tidak berkontribusi. Menjadi pengurus harus berkoban segalanya, waktu, tenaga dan pikiran,” ujarnya.
Pihaknya akan melakukan penilaian dan keaktifan MPC se Jatim. Termasuk lembaga-lembaga yang sudah dibentuk. “Surabaya adalah pusat perinsutrian dan perdagangan. Karena itu, PP perlu memikirkan keterlibatan pengusaha dan itu sangat dibutuhkan,” tandasnya.
Rakercab ini baru kali pertama digelar PP Surabaya dibawah kepemimpinan Haries Purwoko dan dihadiri oleh seluruh Pengurus Anak Cabang se Surabaya. Di arena Rakercab juga bakal digelar Diskusi Panel yang menghadirkan beberapa nara sumber.
Adapun bahasan diskusi panel yakni terkait peran serta Ormas dalam pembangunan Surabaya yang lebih baik. Dalam Rakercab ini, juga akan dibahas upaya memaksimalkan tugas, peran dan fungsi lembaga-lembaga yang telah terbentuk.
Lembaga-lembaga itu antara lain, Koti Mahatidana, Srikandi, Satuan Pelajar dan Mahasiswa, Lembaga Penyuluhan dan Pembelaan Hukum, Lembaga Pengusaha, Lembaga Buruh, Tani dan Nelayan.
“Lembaga tersebut merupakan bentuk keseriusan kami untuk menjangkau ke segala aspek kebutuhan masyarakat. Konsoidasi juga akan kami lakukan dengan penguatan fungsi struktural MPC untuk menjalankan peran sesuai bidang masing-masing,” tambah Ketua MPC PP Surabaya, Haries Purwoko. (tur)
More Stories
SOAL SP 3 K JADI FOKUS ARSAN CALEG HANURA SURABAYA
PILEG 2019 , BAPPILU JATIM SUPORT CALEG HANURA GRESIK KERJA MAKSIMAL
PASANG TARGET 7 KURSI , HUSIN ; PILBUP TUBAN HANURA USUNG MUSA MAJU BUPATI