Surabaya, KabarGress.Com – Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf atau yang lebih kita kenal dengan sapaan Gus Ipul mengatakan, bahwa selama seluruh umat Nabi Besar Muhammad SAW masih terus mengumandangkan Sholawat Nabi disetiap saat, maka Negara Indonesia akan tetap terus berdiri tegak.
“Malam ini merupakan malam istimewa. TNI, Polri, dan masyarakat berkumpul bersama mengumandangkan Sholawat Nabi Besar Muhammad SAW. Dengan bersholawat Insyaallah NKRI akan terus berdiri tegak,” serunya pada peringatan Maulidirrousul dan BerSholawat bersama TNI – Polri – Rakyat, di Lapangan Rampal Malang, Jumat (23/1) malam.
Pada kesempatan itu, Gus Ipul mengatakan seluruh majelis, yang membacakan Sholawat, dan doa akan mendapatkan barokah sehingga dapat menjalankan kehidupan dengan senang, ayem, dan selalu gembira. Dengan bersholawat, berarti menusia mempercayai adanya Nabi Besar Muhammad SAW dan sangat mengaharapkan mendapatkan syafaatnya Negara Indonesia, dapat menjadi Negara kuat, kokoh karena rakyatnya sampai saat ini masih melakukan sholawatan sebagaimana yang dilakukan oleh para kiai dan para pejuang yang memperebutkan Indonesia dari para penjajah.
“Kita wajib berterimakasih kepada para kiai, ulama, para aulia. Karena beliaulah kita semua bisa hidup tenteram di Indonesia. Selain itu kita tidak boleh lupa berterimakasih kepada aparat keamanan,” pintanya.
Dituturkan, TNI dan Polri selain sebagai aparat menjaga keamanan negara, juga ikut berkontribusi dalam pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah. Misalnya ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ikut membangun renovasi rumah layak huni. Disetiap tahun sebanyak 20.000 unit direnovasi menjadi rumah layak huni.
Disamping itu, untuk mewujudkan negara swasembada pangan, TNI bersama rakyat secara bersama-sama bertugas menjaga ketahanan pangan Negara Indonesia.
“Mudah-mudahan dengan keguyuban yang kita bangun secara bersama, dapat mendatangkan RahmatNya Allah SWT,” pungkasnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko mengharapkan agar Maulid Nabi SAW harus selalu diperingati untuk meningkatkan kecintaan umat pada Nabi Muhammad SAW.
Dikatakan, Nabi Muhammad SAW sosok panutan yang selalu menghorma6ti dan tidak pernah membedakan adanya perbedaan suku, ras, bangsa, dan agama.Selalu menghormati perbedaan pendapat. Merupakan panutan yang mencintai keluarga.
“Oleh karena itu, marilah kita bersatu, jangan senang membedakan pendapat dan saling menjelekkan,” serunya.
Pada kesempatan itu Pangdam juga mengingatkan, agar masyarakat tidak terpengaruh pada ajaran yang disampaikan oleh ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). “Islam merupakan agama yang mencintai perdamaian, menghormati perbedaan sebagaimana yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Tidak ada pembunuhan di dalamnya,” ungkapnya.
Ustad Muhammad Bin Anis sebagai penceramah, mengajak seluruh masyarakat sebagai Umat Nabi Muhammad SAW untuk taat pada ajaran Allah SWT dan Nabi Besar Muhammad SAW.
Diceriterakan ada dua hal yang menyebabkan kekalahan Umat Islam dalam perang Uhud. Pertama karena melanggar perintah Nabi Muhammad SAW. Artinya melanggar perintah atasan.
Dan yang kedua, janganlah bersandar pada kekuatan persenjataan, tetapi bersandarlah pada kekuatan Allah SWT dan Nabi Besar Muhammad SAW.
Peringatan Maulidirrousul dan Sholawat bersama TNI – Polri – Rakyat selain dihadiri Wagub Jatim, Pangdam V Brawijaya, Kasdam, Bupati Malang Rendra Kresna dan ribuan warga dari Malang Raya dan sekitarnya. (hery)
More Stories
SOAL SP 3 K JADI FOKUS ARSAN CALEG HANURA SURABAYA
PILEG 2019 , BAPPILU JATIM SUPORT CALEG HANURA GRESIK KERJA MAKSIMAL
PASANG TARGET 7 KURSI , HUSIN ; PILBUP TUBAN HANURA USUNG MUSA MAJU BUPATI