Surabaya, KabarGress.com – Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo menerima dua jenazah korban kecelakaan penumpang pesawat Air Asia QZ 8501. Dua jenazah diterbangkan dari Pangkalan Bun Kalimantan Tengah menggunakan pesawat Boing AI-7302 TNI AU dan diterima di Pangkalan Udara TNI AL Juanda Base Ops, Rabu (31/12).
Dua jenazah yang terdiri dari laki-laki dan perempuan tersebut diserahkan oleh Tim Evakuasi Letkol Penerbang Yoyon Kuscahyono dengan Co Pilot Lettu (PNB) Andhika kepada Gubernur Soekarwo dan Kepala Basarnas Jatim.
Selanjutnya, Gubernur menyerahkan dua jenazah tersebut kepada Kapolda Jatim untuk dilakukan visum Disaste Victim Identification (DVI) di RS Bhayangkara Polda Jatim.
Seusai melepas jenazah ke RS. Bhayangkari Polda Jatim, Pakde Karwo sapaan akrabnya menyatakan bahwa musibah yang terjadi adalah musibah kita semua. Kedatangan jenazah di Surabaya ini, merupakan kerja keras dari semua pihak.
“Dari proses evakuasi hingga kedatangan jenazah ini, merupakan kerja keras dari seluruh masyarakat, Basarnas, TNI-Polri, Pemprov Jatim, hingga media. Ini adalah musibah kita bersama. Maka, kita harus bergotong royong untuk memperlancar pelayanan kepada korban beserta keluarga,” ungkapnya.
Ia menambahkan, setelah kedatangan jenazah di Juanda dan dilakukan DVI oleh Polri di RS Bhayangkara Polda Jatim tuntas keluarga dapat mengambil jenazah setelah dua hari. Pemprov Jatim akan terus berupaya membantu proses kelancaran jenazah hingga tuntas. “Kami juga menanti kedatangan lima jenazah yang akan datang pada malam hari. Kita akan melayani proses hingga selesai. Terpenting, Pemprov Jatim akan berikan pelayanan sebaik-baiknya dan akan mengantar jenazah hingga ke rumah,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, jelang pergantian tahun baru Pakde Karwo berpesan agar seluruh masyarakat Jatim turut mendoakan korban pesawat Air Asia. “Tolong perayaan hiburan pergantian malam tahun baru tidak dilakukan secara berlebihan. Kegiatan hiburan, alangkah baiknya diganti dengan berdoa agar segala amal ibadah korban diterima disisi korban,” ujarnya.
Ia berharap, agar himbauan untuk tidak merayakan pergantian tahun secara berlebihan bisa dilakukan juga di kabupaten/kota. “Pemkot Surabaya, akan menggelar doa bersama yang dilakukan di taman bungkul. Sedangkan, Pemprov Jatim akan menggelar doa bersama di Gedung Negara Grahadi,” pungkasnya. (hery)
More Stories
SOAL SP 3 K JADI FOKUS ARSAN CALEG HANURA SURABAYA
PILEG 2019 , BAPPILU JATIM SUPORT CALEG HANURA GRESIK KERJA MAKSIMAL
PASANG TARGET 7 KURSI , HUSIN ; PILBUP TUBAN HANURA USUNG MUSA MAJU BUPATI