Surabaya, KabarGress.Com – Hore…! Akhirnya warga Desa Watupanjang, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, bisa menikmati aliran listrik menyusul beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di daerah tersebut. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur telah mengucurkan dana Tanggungjawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp533.880.000.
General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jatim, I B G Mardawa Padangratha, menjelaskan anggaran Rp533 juta untuk membantu pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) Dungparang di Desa Watupanjang Kecamatan Krucil Probolinggo masuk dana CSR tahun ini.
“Alhamdulillah syukuran pengoperasiannya telah dilakukan minggu lalu,” ungkap Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jatim, Pinto Raharjo, kemarin. Syukuran pengoperasian PLTMH berkekuatan 25 kwh ini dihadiri General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jatim, I B G Mardawa Padangratha.
Menurut Pinto, di Desa Watupanjang tersebut terdapat 57 rumah penduduk yang sebelumnya belum teraliri listrik. Kalaupun ada rumah yang berlistrik, itupun harus mengolor kabel yang sangat panjang dari tiang listrik terdekat milik PLN. Dan mayoritas penduduk disana bekerja sebagai peternak sapi perah.
“Disana itu ada sungai yang lumayan kuat arusnya. Kemudian sungai tersebut dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik bertenaga mikro hidro, sama seperti yang di Seloliman,” terang Pinto.
Setelah PLTMH beroperasi, tiap rumah warga disana mendapatkan daya 450 watt. Sangat mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.
Karena sifatnya hanya bantuan CSR, PLN tidak ikut di dalam pengelolaannya. Tetapi diserahkan sepenuhnya kepada warga disana. Sifatnya dari, untuk dan oleh warga. Walau sudah tidak ikut campur dalam masalah pengelolaan, namun PLN tetap menunjuk pihak ketiga untuk melakukan pengawasan. “Selama ini PLN menyerahkan semuanya mulai dari proses pembangunan hingga pengawasan kepada Yayasan Lingkungan Hidup Seloliman,” jelasnya.
Pengawasan ini penting dilakukan agar pembangkit ini bisa terus digunakan dan bisa menghasilkan listrik yang bermanfaat bagi masyarakat. “Sehingga keterlibatan masyarakat sangat penting untuk menjaga lingkungan sekitar pembangkit itu. Kalau tidak bisa dijaga, pembangkit bisa tidak berjalan maksimal,” imbuhnya.
Ditambahkan, bantuan CSR pembangunan PLTMH telah diserahkan langsung oleh Manager KHA PT PLN (Persero) Distribusi Jatim, Suhatman, pada Selasa (6/5/2014) lalu. Tampak hadir juga dalam acara tersebut, Sekdes Watupanjang, Abdul Hadi, dan Direktur Yayasan Peduli Lingkungan Hidup (YPLH) Seloliman, Suroso. (ro)
Teks foto: General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jatim, I B G Mardawa Padangratha, saat meninjau PLTMH di Desa Watupanjang, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.
More Stories
East Java Tourism Award, Ukir Prestasi Ditengah Pandemi
Kolaborasi Q5 Steak n Bowl – Tahta Makarim, Hadirkan Menu Segala Umur
LBM Wirausaha Indonesia Adakan Kunjungan Kerjasama Dengan Lentera Digital Nusantara dan Ketua DPRD Pacitan