* Ingatkan Sejarah Peristiwa 10 Nopember 1945
Surabaya, KabarGress.Com – Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Sains Terapan dan Teknologi Surabaya (iSTTS) menggelar acara bertajuk V.O.C atau Veteran Onok Cerito, bertempat di Auditorium iSTTS Jl Ngagel Jaya Tengah 73-77 Surabaya. “Rangkaian kegiatan ini dalam rangka menyambut hari Pahlawan (10 Nopember). Hari ini pembukaan dan pagelaran wayang. Untuk pameran instalasi akan berlangsung hingga Jumat 14 Nopember mendatang,” ungkap Educational Consultant iSTTS, Mrr. Dwi Yanti H, S.Pd, kepada media ini, Senin (10/11/2014).
Menurut Yanti, Surabaya identik dengan sebutan kota Pahlawan dimana setiap 10 Nopember seluruh bangsa Indonesia merayakannya sebagai Hari Pahlawan. “Sebagai masyarakat Surabaya tentu perlu kita berbangga dan melestarikan peringatan hari Pahlawan tersebut. Dan acara bertajuk V.O.C atau Veteran Onok Cerito ini mengangkat tajuk kepahlawanan melalui pandangan veteran berupa visualisasi pagelaran wayang bercerita tentang perjuangan para pahlawan melawan penjajah di Surabaya,” terangnya.
Tokoh-tokoh dalam wayang juga merupakan ciptaan imajinasi mahasiswa DKV iSTTS. Kegiatan dalam bentuk pameran dan pagelaran ini bertujuan menumbuhkan semangat kepahlawanan mahasiswa serta kemampuan penyampaian konsep dan tujuan pembuatan. Dengan kata lain, hasil desain bukan sekedar asal membuat dan jadi sebuah desain, melainkan memiliki latar belakang pembuatan dan pemaknaan tertentu.
“Pengangkatan tema 10 Nopember digunakan sebagai sarana pembelajaran dan pengingatan kembali akan sejarah peristiwa 10 Nopember 1945 yang terjadi di Surabaya dan menjadi salah satu momentum kemerdekaan NKRI. Ditengarai pada masa ini banyak para kawula muda yang kurang memahami ataupun mengetahui sejarah peristiwa tersebut. Banyak yang menganggap peristiwa 10 Nopember hanyalah sekedar peristiwa perobekan bendera Belanda di Hotel Oranje yang terletak di jalan Tunjungan,” katanya.
Sementara itu, Bonnifacia Bulan A, S.Ds, selaku dosen pembimbing dalam rangkaian kegiatan ini, mengatakan ini baru pertama kalinya digelar. “Sebelumnya memang ada kegiatan tetapi sebatas pameran lepas. “Kita ingin para pemuda dan mahasiswa mengetahui sejarah khususnya peristiwa 10 Nopember di Surabaya pada 1945. Lewat visualisasi ini semoga bisa memberikan gambaran tentang peristiwa heroik di masa lalu,” jelasnya.
Disebutkan ada 31 mahasiswa jurusan DKV angkatan 2013 yang mendukung kegiatan ini. V.O.C merupakan perwujudan nyata mata kuliah DKV Aplikasi 1 sebagai dasar mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual menerapkan konsep desain dalam karya yang nyata. “Selain pagelaran wayang juga ada cangkrukan pahlawan yang merupakan miniatur warung yang menjual berbagai macam jajanan lawas atau tradisional,” tukasnya.
Ditambahkan, pada gelaran wayang yang berdurasi sekitar 5 menit divisualkan perlawanan rakyat terhadap upaya pendudukan kembali oleh penjajah di kota Surabaya. Sedangkan untuk properti berbagai miniatur juga menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dengan memanfaatkan barang-barang bekas semisal kardus, kawat, koran, paralon dan lainnya. (ro)
Teks foto: Mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Sains Terapan dan Teknologi Surabaya (iSTTS), menikmati wayang yang mengingatkan kembali tentang kisah heroik di kota Surabaya pada peristiwa 10 Nopember 1945.
More Stories
Mampu Yakinkan Panelis, Mei Diunggulkan Jadi Rektor Unitomo
Wagub Emil, Tokoh-tokoh NU dan Muhammadiyah Hadir di Wisuda STIT Islamiyah KP Paron
FK UKWMS Melantik Dekan Baru