Surabaya, KabarGress.Com – Kebanyakan rumah terutama di perkotaan, mereka telah melengkapi perlengkapan dengan berbagai perabot rumah tangga yang terbilang canggih. Misal pada ruang dapur, kini mereka melengkapi perlengkapan memasak dengan kompor berbahan bakar gas, ketimbang berbahan bakar minyak tanah. Hal ini berawal ketika pemerintah men-sosialisasikan dan meng-konversi minyak tanah menjadi kompor gas. Bukan hanya kompor, kini rice cooker dan lemari pendingin atau biasa disebut kulkas juga merupakan perabotan yang premier dan harus dimiliki Ibu rumah tangga modern.
Masa ini tentunya kita memerlukan peralatan/perlengkapan yang dapat membantu kehidupan sehari-hari menjadi lebih praktis dan sehat. Misal pada kulkas Belleza yang di produksi PT Hartono Istana Teknologi, fitur-nya dipercaya dan mampu menjaga kesegaran bahan makanan/minuman serta menjaga makanan/minuman dari segala bakteri yang merugikan.
Selain pada fitur-nya, kulkas Belleza juga memiliki keunggulan pada desain-nya. Kini Belleza generasi ke-dua telah hadir di Indonesia. Kesusksesan Belleza generasi pertama, membuat produsen asli Kudus Jawa Tengah ini memproduksi Belleza generasi ke dua. Misal pada seri bunga Tulip, Belleza Candy, Mini Refrigerator maupun Belleza S Inverter yang terkenal dengan kaca tempered-nya.
Keunggulan kaca tempered dan lukisan bunga di pintu kulkas khas Polytron membuat Polytron Belleza menjadi nomor satu pilihan masyarakat dan nomor satu penjualannya di Indonesia, baik di pasar modern maupun tradisional. “Setiap bulannnya Belleza mampu meningkatkan penjualannya hingga 15% dan berhasil mencapai target lebih tinggi dari yang telah ditetapkan”, jelas Santo Kadarusman selaku Public Relations dan Marketing Event Manager PT Hartono Istana Teknologi.
Santo menambahkan, “Kini jajaran Home Appliances-lah yang di genjot penjualannya, Kami meyakini kulkas Polytron Belleza dapat mengibarkan bendera kesuksesan-nya di Indonesia, seperti pendahulunya yaitu Compo Bazzoke yang telah terbukti di tahun 1990-an menjadi pilihan konsumen sebesar 50% market share di Indonesia”, tutup Santo mengakhiri. (ro)
More Stories
East Java Tourism Award, Ukir Prestasi Ditengah Pandemi
Kolaborasi Q5 Steak n Bowl – Tahta Makarim, Hadirkan Menu Segala Umur
LBM Wirausaha Indonesia Adakan Kunjungan Kerjasama Dengan Lentera Digital Nusantara dan Ketua DPRD Pacitan