Surabaya, KabarGress.Com – Kualitas kehidupan warga adalah cermin kehidupan di suatu kota. Kemajuan teknologi dalam membangun sebuah kota kadang tak dibarengi dengan pemenuhan ruang “kebutuhan” masyarakat atau dengan kata lain tak berempati. Arsitektur hadir sebagai displin ilmu yang berfokus untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dan masyarakat agar nyaman untuk dihuni. Menilik hal ini, maka Program Studi Asitektur UK Petra mengadakan International Conference on Emphathic Architecture (ICEA) 2014 esok Kamis, 11 September 2014 mulai pukul 09.00 – 15.00 WIB di Ruang Konferensi (RK) 4 lantai 10 gedung Radius Prawiro kampus UK Petra.
Apakah itu Arsitektur yang berempati? Tak banyak orang paham dan mengerti mengenai hal ini. Ketika seorang Arsitek dapat memutuskan solusi terbaik untuk sebuah masalah dengan menempatkan perencana dan pengguna sebagai pihak yang sama maka tercapailah arsitektur yang berempati. Seminar yang berlangsung sehari ini akan mendatangkan empat pembicara sekaligus yaitu Pertama Prof. George Kunihiro, FAIA dari Kokushikan University – Jepang, yang akan membahas bagaimana arti “empati” di terapkan dalam dunia pendidikan khususnya Program Studi Arsitektur. Kemudian Assoc Prof. Dr. Johanes Widodo dari National University of Singapore akan memberikan wawasan bagaimana Arsitektur yang peduli dan berkesinambungan. Pembicara ketiga yaitu Ng Seksan dari Lanscape Architect Malaysia, membahas desain landscape yang mendukung penciptaan karya Arsitektur berkelanjutan dan Prof. Riset. Dr. Ir Suprapto, M.Sc dari Puslitbangkim Bandung yang juga seorang peneliti senior ini akan membahas mengenai bagaimana mengantisipasi bencana diliat dari sisi aktif (antisipasi manusia) dan pasif (bangunannya).
“Seminar ini berguna bagi mahasiswa arsitek, praktisi arsitektur dan akademisi arsitektur dalam lingkup internasonal. Sebab akan mengupas tuntas mengenai Arsitektur yang berempati dilihat dari sisi budaya, pendidikan dan teknologi”, urai Dr. (cand), Rony Gunawan Sunaryo., S.T., M.T., IAI selaku Ketua Umum Acara seminar. (ro)
More Stories
Mampu Yakinkan Panelis, Mei Diunggulkan Jadi Rektor Unitomo
Wagub Emil, Tokoh-tokoh NU dan Muhammadiyah Hadir di Wisuda STIT Islamiyah KP Paron
FK UKWMS Melantik Dekan Baru