Pengembangan Sektor Hunian dan Hotel Perkuat Ekonomi Jatim

Surabaya, KabarGress.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusufmengatakan, pengembangan sektor hunian,hotel serta restoran mampu memperkuat ekonomi Jatim. Sebab dalamkomposisi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tiga sektor tersebut memberi kontribusi lebih dari 31% dari total 1500 trilyun PDRB Jatim.

Hal tersebut disampaikannya, saat meresmikan Ground Breaking Grand Sungkono Lagoon di Jl. Abdul Wahab Siamin Kav. 9-10, Surabaya, Rabu (20/8).

Ia menambahkan, keberadaan hunian, hotel dan restoran mendukung perdagangan yang terjadi di Jatim. Karena perdagangan juga merupakan sektor penyumbang ekonomi di Jatim. Menurut data yang ada perdagangan antar propinsi pada tahun 2013 mencapai Rp 500 trilyun, sedangkan ekspor ke luar negeri mencapai hampir Rp 300 trilyun.“Dibangunnya Superblock bisa memfasilitasi banyaknya pedagang dan investor baik dari dalam dan luar negri yang datang ke Jatim,” tutur Gus ipul sapaan akrab Wagub.

Semakin maraknya pembangunan hotel dan restoran di Jatim, menurutnya, akan menarik banyak investor untuk berinvestasi di Jatim. Apalagi nilai investasi di Jatim saat ini menduduki peringkat pertama secara nasional. Hal itu karenaketika iklim investasi di Jakarta jenuh, banyak investor lebih memilih Jatim sebagai daerah tujuan investasi.

“Kehadiran superblock yang di dalamnya mencakupapartemen, hotel, restoran dan pusat perkantoran, akan melengkapi dan mendukung cita-cita Jatim menjadi Provinsi nomor satu di Indonesia,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Bisnis dan Pengembangan PT. Pengembangan Perumahan (PP) Lukman Hidayat mengatakan, pembangunan Superblock Grand Sungkono Lagoon adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarkat Jatim khususnya Surabaya akan hunian yang nyaman. Selain itu juga bisa terkoneksi dengan seluruh aktivitas bisnis serta hiburan. Superblock tersebut nantinya akan dibangun dengan konsep green, healthy dan smart building.

Acara peresmian Ground Breaking tersebut dilaksanakan secara serentak di Jakarta, Sadang, dan Surabaya. (Eri)