22/11/2024

Jadikan yang Terdepan

Komisi B Harapkan Pemkot Serius Sikapi Parkir Liar di Jalan Manyar Kertoarjo

Eddy Rusianto
Eddy Rusianto

Surabaya, KabarGress.Com – Komisi B DPRD Kota Surabaya meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya serius menyikapi persoalan parkir liar di sepanjang jalan di Jalan Manyar Kertoarjo. Komisi yang membidangi perekonomian itu mendesak, tahun depan, di jalan yang kini menjamur puluhan restoran mewah itu sudah zero parking alias tidak ada kendaraan yang parkir menggunakan badan jalan.

Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Eddy Rusianto mengatakan, Pemkot Surabaya harus segera mengumumkan, bahwa tahun depan Jalan Manyar Kertoarjo itu zero parking, dan mengumumkan kepada investor agar mengelola tempat tersebut.

“Yang pasti tahun depan di Jalan Manyar Kertoarjo ini sudah harus tidak ada lagi yang parkir di badan jalan. Semua harus masuk ke dalam restoran atau parkir ke gedung parkir yang sudah dikelola investor,” katanya, Kamis (10/7/2014).

Politisi asal Partai Gerindra ini menandaskan, Jalan Manyar Kertoarjo ini merupakan proyek percontohan. Nantinya, juga sudah berhasil, akan diikuti oleh jalan-jalan lain yang juga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas. Misalnya di Jalan Genteng.

“Saya juga berharap Pemkot Surabaya, agar tahun depan sudah bisa memetakan, jalan mana saja dan lokasi mana saja yang sudah harus zero parking. Jika ada investor yang tertarik untuk mengelola gedung parkir, saya minta pemkot memberi insentif. Salah satunya berupa pembebasan pengurusan IMB (Izin Mendirikan Bangunan),” harapnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Surabaya, Eddi, mengaku tertarik dengan usulan dari anggota dewan tersebut. Pihaknya juga berharap agar usulan itu bisa diterima Pemkot Surabaya. Selama ini dia sudah geram dengan perilaku pemilik kendaraan bermotor, terutama mobil yang parkir menggunakan badan jalan.

“Tiap hari, setidaknya ada 10 kendaraan yang saya gembosi bannya. Ini saya lakukan di Jalan Gubeng didepan stasiun Gubeng. Sekarang disana memang masih ada yang parkir sembarangan, tapi jumlahnya sudah jauh berkurang,” terangnya.

Eddy juga menambahkan, saat ini pihaknya juga berencana memperlancar arus lalu lintas di jalan-jalan kecil. Tapi upaya ini tidak mudah mengingat di jalan-jalan ini juga banyak kendaraan yang parkir sembarangan

“Tapi, ketika kami hendak menertibkan jalan-jalan kecil ini, selalu saja ada penentangan dari warga setempat. Misalnya di Jalan Simpang Dukuh dan Jalan Genteng. Akhirnya, penertiban tidak bisa berjalan lancar. Di jalan-jalan ini juga sudah kami pasang rambu-rambu larangan parkir, tapi tetap saja ada pelanggaran,” keluhnya. (adv/tur)