Fujitsu Kembali Buka Kesempatan bagi Profesional Indonesia untuk Raih Program Beasiswa Bidang Manajemen

Jakarta, KabarGress.Com – Fujitsu, penyedia solusi bisnis berbasis TIK terkemuka di dunia, kembali membuka kesempatan bagi para profesional bisnis di Indonesia untuk meraih Beasiswa Fujitsu dan berpartisipasi dalam program pendidikan Fujitsu-JAIMS Foundation’s Fall 2014: Global Leaders for Innovation and Knowledge. Selama 3,5 bulan, para profesional terpilih akan mengikuti program Global Leaders for Innovation and Knowledge (GLIK), yakni sebuah program ekstensi yang berfokus pada pendidikan manajemen bagi profesional yang telah memiliki pengalaman kerja.

Achmad S. Sofwan, Presiden Direktur, Fujitsu Indonesia, mengatakan, “Program Beasiswa Fujitsu-JAIMS ini merupakan salah satu perwujudan komitmen Fujitsu dalam menciptakan generasi yang lebih baik melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Dengan pembelajaran mengenai keragaman nilai dan budaya dalam konteks bisnis global dalam program edukasi ini, Fujitsu memberikan peluang bagi masyarakat di wilayah Asia Pasifik untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan internasionalnya, serta mengembangkan jiwa kepemimpinan, agar dapat berperan dalam memajukan negaranya.”

Achmad menambahkan, melalui Beasiswa Fujitsu-JAIMS ini, diharapkan akan lahir pemimpin-pemimpin andal yang mampu menerapkan kebijakan tepat, berkat penguasaan beragam wawasan dan pengetahuan yang lengkap, seperti teori manajemen, liberal arts yang meliputi pengetahuan tentang humanisme, psikologi, filosofi, dan metodologi.

Program Beasiswa Fujitsu ini terbuka bagi seluruh warga negara Indonesia yang telah menamatkan pendidikan sarjana S1 dan telah memiliki pengalaman kerja sebagai karyawan penuh selama minimal 3 tahun, namun lebih diutamakan bagi mereka yang telah memiliki masa kerja minimal 5 tahun. Peserta juga diwajibkan memiliki skor TOEIC minimal 750. Pendaftaran beasiswa ini dibuka hingga 1 September 2014.

Peserta yang terpilih mendapatkan Beasiswa Fujitsu-JAIMS, akan mendapatkan tiket penerbangan gratis, biaya pendidikan dan biaya hidup bagi penerima beasiswa selama program pendidikan yang akan diselenggarakan di empat negara berbeda, yakni Jepang, Amerika Serikat (Hawaii), Thailand dan Singapura.

Program pendidikan ekstensi ini meliputi pendidikan singkat tentang pengetahuan manajemen dan inovasi. Para peserta selain akan memperoleh kesempatan untuk mengobservasi kisah-kisah sukses di bidang manajemen melalui serangkaian kunjungan lapangan yang telah dijadwalkan, mereka juga akan belajar melalui pensintesisan untuk kemudian diterapkan dalam pekerjaan nyata.

Untuk semakin memperkuat mutu pendidikan yang disampaikan, program Beasiswa Fujitsu-JAIMS ini menawarkan serangkaian program seperti pelatihan kepemimpinan berbasis knowledge di mana peserta akan dibekali dengan pelatihan mengenai proses pencetusan ilmu pengetahuan itu sendiri, serta beragam teknik kepemimpinan yang tepat, baik ditinjau dari perspektif teori maupun penerapannya. Selain belajar di Singapura dan Thailand sebagai hulu implementasi, JAIMS juga akan menjembatani pembentukan jejaring multi-kampus dan memperkuat kerja sama dengan berbagai kampus di Jepang, Amerika Serikat (Hawaii), Singapura, dan Thailand.

Program pendidikan jangka pendek ini sarat dengan kurikulum padat dan terpadu yang mencakup pembelajaran mengenai teori beserta aplikasinya, pengetahuan yang luas tentang cara membangun kepercayaan diri dalam memimpin dan memajukan bisnis mereka di kancah global.

Diharapkan, melalui program ini peserta akan mendapatkan pengalaman belajar bersama-sama dengan para peserta lain dari berbagai negara terutama dari kawasan Asia Timur dan Tenggara dari beragam latar belakang profesi serta dapat berinteraksi secara langsung dengan para pengajar dari negara-negara yang dikunjungi. Lebih jauh lagi, para peserta diharapkan dapat membangun jejaring sumber daya manusia yang berkesinambungan seusai program pendidikan.

Di Indonesia, program Beasiswa Fujitsu-JAIMS telah diselenggarakan sejak tahun 1986 dengan total penerima beasiswa hingga Maret 2014 adalah sebanyak 56 orang. Sementara di tingkat global, program beasiswa ini dicetuskan kali pertama oleh Fujitsu tahun 1985 dalam rangka memperingati 50 tahun berdirinya perusahaan.

JAIMS didirikan oleh Fujitsu pada tahun 1972 di Honolulu, yakni sebuah kota satelit di Hawaii Kai. Namun, mempertimbangkan pesatnya perkembangan aktivitas bisnis di Asia, Fujitsu kemudian mendirikan Fujitsu-JAIMS Foundation pada bulan Juli 2012. Sejak April 2013 lalu, Fujitsu telah memindahkan pusat kegiatan penyelenggaraan program-program terbaru JAIMS di Fujitsu-JAIMS Foundation. Hingga saat ini, Fujitsu Scholarship telah diberikan ke lebih dari 450 profesional yang tersebar di 18 negara di seluruh Asia Pasifik.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Fujitsu Scholarship, silakan mengunjungi http://www.fujitsu.com/scholarship atau mengontak: scholarship@id.fujitsu.com, (ro)