31/05/2025

Jadikan yang Terdepan

Gubernur Khofifah Optimis Dua Program Master Degree King’s College London Kuatkan Kualitas SDM Jatim

Upayakan Beasiswa LPDP Kemenkeu Untuk Program Unggulan KCL di KEK Singhasari

Surabaya, kabargress.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Vice President International, Engagement and Service (IES) King’s College London (KCL), Prof. ‘Funmi Olonisakin dan tim , di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (29/5/2025).

Pada pertemuan itu, Gubernur Khofifah menyambut baik keberlanjutan program kerja sama dengan KCL, setelah sebelumnya meresmikan dua program master degree yakni Digital Economy dan Digital Future.

“Alhamdulillah sudah ada dua program master degree yang telah memasuki semester kedua pada saat Grand Launching,” tegasnya.

Oleh karena itu, Gubernur Khofifah optimis program master degree yang diselenggarakan KCL di Singhasari Malang dapat mendukung percepatan pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia khususnya di Jatim.

“Alhamdulillah, setelah grand launching dua program kemarin di KEK Singhasari, kini telah dibahas tiga program tambahan. Ini menjadi bukti komitmen kuat dari KCL untuk mendukung percepatan pengembangan kualitas sumber daya manusia di Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya,” ungkapnya.

Selain itu, dalam pertemuan ini kami membahas kerja sama pendidikan antara Pemprov Jatim dan KCL, khususnya terkait peluang beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk para mahasiswa KCL di KEK Singhasari.

Terkait peluang beasiswa LPDP, Gubernur Khofifah menyampaikan melanjutkan beasiswa LPDP Kemenkeu agar mahasiswa yang diterima di program-program KCL dapat mengakses beasiswa LPDP, asalkan proses rekrutmen dan seleksi tetap dilakukan secara penuh oleh pihak KCL sesuai standar internasional.

“Kami siap terus berkordinasi dengan Kemenkeu agar program LPDP dapat diarahkan ke program-program unggulan ini. Apalagi jika proses seleksi dilakukan murni oleh KCL, maka ini akan memberikan keyakinan tinggi terhadap kualitas lulusan,” tegasnya.

Usai peresmian program di KEK Singosari, tim dari KCL diharapkan melakukan promosi dan pengenalan program ke sejumlah universitas di Jawa Timur bahwa kualitas pendidikan KCL di Singhasari sama dengan di London.

“Kita ingin menyosialisaikan lebih luas hadirnya KCL di Singhasari terdapat program Magister Degree untuk Digital Economy dan Digital Future,” harapnya.

Dengan kolaborasi yang erat antara Pemprov Jatim dan KCL, diharapkan lebih banyak putra-putri Indonesia yang dapat mengakses beasiswa pendidikan berkualitas dunia dan berkontribusi pada pembangunan nasional.

Pihak KCL juga memastikan sekaligus menjamin kualitas dari mahasiswa yang berkuliah di KEK Singasari memiliki kualitas yang sama dengan mahasiwa yang berkuliah langsung di KCL London.

“Kesamaan kualitas antara mahasiswa di KEK Singasari dan KCL London menjadi hal penting agar kualitas KCL yang masuk 40 rangking dunia bisa terus terjaga. Juga menjadi referensi kita untuk meningkatkan kualitas SDM di Jatim,” sebutnya.

Vice President International, Engagement and Service (IES) King’s College London (KCL), Prof. ‘Funmi Olonisakin menegaskan, pihaknya menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh Gubernur Jatim sehingga KCL Singhasari bisa melahirkan lulusan yang kualitasnya sama dengan kampus pusatnya yang ada di London.

“Terima kasih Ibu Gubernur berkenan hadir peresmian. Kehadiran ibu sangat berarti bagi KCL sehingga kemitraan setelah Grand Launching KCL di Singhasari bisa terwujud,” ungkapnya.

Prof Funmi menjelaskan, ke depan pihak KCL London akan menambah tiga progam lain yakni Digital Law, Cyber security dan Psychology.

Akan tetapi penambahan program ini menunggu keberhasilan program yang sedang berjalan yakni digital economy dan digital future.

Pada Bulan Juli mendatang, tim KCL London juga akan bersinergi dengan Unair khususnya Fakultas keperawatan untuk memperkuat kemitraan kedua universitas.

“Nanti pada Bulan Juli, seluruh tim KCL akan berkunjung ke Unair. Di KCL London kami memiliki program keperawatan dan program paliatif care dan program kami ini menjadi nomer satu terbaik di dunia,” pungkasnya. (Ci)