
Anak Asuh Panti Al Hanan Bersama Assesor dan Petugas Kementerian Sosial RI
Sidoarjo, KabarGress.com – Kabar baik datang dari Panti Asuhan Anak Yatim Al-Hanan yang berlokasi di Komplek Perumahan Pondok Jati Blok. AN – 20, Kota Sidoarjo. Panti ini resmi meraih akreditasi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia sebagai lembaga sosial yang layak dan berkualitas dalam membina anak-anak yatim dan terlantar.
Panti yang dikelola oleh Nugroho Marsiswanto , SH, dan Amirotun Najah , ini membina sekitar 30 anak usia sekolah. Mereka diasuh dengan penuh perhatian, mulai dari pendidikan formal hingga pembinaan keagamaan.
Anak-anak di sini disekolahkan dari jenjang SD hingga SMA, bahkan ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Semuanya difasilitasi oleh pihak panti agar anak-anak punya masa depan yang cerah.
Tak cuma soal sekolah, pembinaan spiritual juga jadi perhatian utama. Anak-anak rutin belajar baca tulis Al-Qur’an dan dibimbing langsung oleh Hafizoh Bu Amirotun Najah , agar punya akhlak yang baik sejak dini.
Suasana di Panti Al-Hanan terasa hangat dan penuh kekeluargaan. Para pengasuh berperan layaknya orang tua yang selalu mendampingi dan mendukung perkembangan anak-anak.
Raihan akreditasi dari Kemensos ini jadi bukti bahwa Al-Hanan punya sistem pengelolaan yang tertata dengan baik. Mereka dinilai layak dari berbagai aspek, mulai dari fasilitas, program pembinaan, hingga perlindungan anak.
Nugroho, sang pengasuh, mengaku bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Ia menyebut bahwa akreditasi ini jadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan.
“Ini hasil kerja keras semua pihak. Tapi yang paling penting, kami ingin anak-anak di sini tumbuh jadi pribadi yang mandiri dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Masyarakat sekitar pun turut mendukung keberadaan panti ini. Banyak yang ikut terlibat sebagai relawan atau donatur, bahkan ada yang rutin datang untuk berbagi ilmu atau sekadar bermain dengan anak-anak.
Ke depan, Al-Hanan berencana menambah program keterampilan untuk membekali anak-anak menghadapi dunia kerja. Mulai dari pelatihan komputer, kerajinan tangan, hingga kewirausahaan.
Dengan pendekatan yang ramah, hangat, dan menyeluruh, Panti Asuhan Al-Hanan jadi contoh bahwa membina anak yatim tak sekadar memberi tempat tinggal, tapi juga membentuk masa depan. Semoga makin banyak lembaga sosial lain yang terinspirasi dan bisa memberikan layanan yang sama baiknya untuk anak-anak bangsa.
( Hery Bangkit)
More Stories
Telkom University Surabaya Sukses Gelar East Java Student Leader Summit 2025
Gubernur Khofifah Ajak Ribuan Guru TK Muslimat NU se Kabupaten Malang untuk Terus Produktif Cerdaskan Generasi Bangsa
Pemprov Jatim Rampungkan Renovasi 18 Rumah Prajurit Divif 2 Kostrad Malang