
Ketua DPW Progrib Jatim Sumardi berbaju hitam
Kediri , KabarGress.com – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Ketua DPW PRO GARDA INDONESIA BERSATU (PROGRIB) Jawa Timur, Sumardi Priono, bersama Pembina Progib Jatim AKBP Hariyono, melakukan kunjungan ke Peternakan Sapi Tunas Jaya di Kampung Sapi, Desa Jambean, Kecamatan Keras, Kabupaten Kediri, Sabtu (19/4/2025).
Kunjungan ini menjadi bagian dari langkah nyata PROGRIB dalam mengawal program pemerintah Republik Indonesia di sektor peternakan, khususnya dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak lokal. Kampung Sapi Tunas Jaya dinilai sebagai wilayah potensial untuk menjadi sentra peternakan sapi di Jawa Timur.
Dalam dialog bersama peternak, Sumardi dan AKBP Hariyono menyampaikan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan. Mereka menegaskan bahwa sektor peternakan rakyat memegang peranan penting dalam penyediaan protein hewani nasional.
Ketua DPW PROGRIB Jatim juga memaparkan berbagai bentuk dukungan dari pemerintah, seperti penyediaan bibit unggul, pakan berkualitas, hingga program pelatihan teknis yang dapat membantu peternak meningkatkan hasil ternaknya baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.
Desa Jambean memiliki sumber daya alam yang menunjang pengembangan peternakan sapi, mulai dari ketersediaan lahan hijauan hingga dukungan komunitas lokal yang kuat. Potensi ini perlu terus dikembangkan dengan strategi yang tepat agar memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat.
Pembina Progib Jatim AKBP Hariyono mengajak para peternak untuk terus berinovasi dan tidak berhenti belajar agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Ia juga menekankan pentingnya membangun jejaring antar-peternak dan memperluas akses pasar.
Pemerintah, melalui kerja sama dengan Progib, berkomitmen membuka akses pasar yang lebih luas, termasuk skala nasional hingga ekspor. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan peternak.
Selain itu, disampaikan pula bahwa ketahanan pangan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Partisipasi masyarakat, termasuk dalam bentuk usaha peternakan mandiri, sangat diperlukan untuk menjaga ketersediaan pangan yang stabil.
Melalui kunjungan ini, PROGRIB Jatim ingin menunjukkan bahwa kerja nyata lebih penting daripada seremonial. Keberadaan mereka di lapangan menjadi wujud dukungan dan pendampingan langsung kepada para peternak, demi mencapai ketahanan pangan yang tangguh.
Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk terus membangun sektor peternakan rakyat secara berkelanjutan, sebagai bagian dari strategi besar Indonesia menuju kemandirian dan ketahanan pangan nasional.
( Hery Bangkit)
More Stories
Gubernur Khofifah Pastikan Dua Lokasi Sekolah Rakyat di Kampus Unesa Siap Beroperasi dan Ramah Disabilitas
PLN Nusantara Power Dorong Ekosistem Hidrogen Nasional Lewat Inovasi Strategis Menuju NZE 2060
Gubernur Khofifah Sebut Notaris dan PPAT Berperan Strategis Jamin Kepastian Hukum Berbagai Urusan Masyarakat