15/03/2025

Jadikan yang Terdepan

LP Maarif NU Jatim Bahas Program Penjaminan Mutu Pendidikan

Surabaya, kabargress.com – Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan (PW LP) Maarif NU Jawa Timur menggelar menggelar silaturrahmi sekaligus koordinasi terkait program penjaminan mutu dan Diklat (Pendidikan dan pelatihan) LP Maarif NU Jatim. Kegiatan yang diawali dengan acara buka bersama ini diikuti seluruh pengurus bidang LP Maarif NU Jatim.

Di antaranya, Sub Bidang Kurikulum, Aswaja, Sekolah Unggulan, Akreditasi Sekolah/Madrasah, Literasi, Sains, Numerasi, KTI (Karya Tulis Ilmiyah, Ma’arif Mart, It-Data Scince, dan Bidang Perpustakaan. “Pertemuan saat ini merupakan calling religion, yang merupakan bentuk panggilan hati kita terhadap nostalgia kepada masa kecil kita, saat kita mondok atau sekolah di Mdarasah. Tidak hanya itu saja, kita hadir disini dalam bentuk komitmen kita sebagai orang NU untuk peningkatan mutu madrasah/ sekolah,” kata Ketua PW LP Maarif NU Jatim, Prof Masdar Hilmy dalam sambutannya, Sabtu (15/3/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Masdar menegaskan, komitmen semua pengurus untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di seluruh lembaga pendidikan Ma’arif NU. “Penjaminan mutu menjadi fokus utama, dengan penekanan pada peningkatan kualitas pembelajaran, tenaga pendidik, dan fasilitas pendidikan,” tuturnya.

Selain itu, Masdar juga berharap, koordinasi antarpengurus dalam merancang program Diklat yang relevan dengan kebutuhan tenaga pendidik di era digital dan global. “Diklat akan difokuskan pada peningkatan kompetensi pedagogik, profesional, dan sosial guru. Koordinasi dan sinergi rapat menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antar bidang dan lembaga dalam upaya peningkatan mutu pendidikan,” katanya.

Untuk itu, lanjut Masdar, pentingnya dibentuk mekanisme koordinasi yang efektif. “Langkah ini untuk memastikan implementasi program yang terpadu,” tambahnya.

Sedangkan untuk pemanfaatan teknologi, ia meminta semua pengurus bisa memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran dan diklat menjadi salah satu agenda penting. “Program pelatihan akan mencakup pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran dan administrasi pendidikan,” ujar Masdar.

Untuk penguatan nilai-nilai Aswaja, lanjut Masdar, bisa diintegrasikan dengan program diklat dalam pengembangan kompetensi tenaga pendidik. “Pendidikan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Aswaja tetap menjadi prioritas,” katanya.

Semua kegiatan ini, kata mantan Rektor UIN Sunan Ampel ini, dilaksanakan melalui Training of Trainer (ToT) agar keberhasilan program secara sistemtik dapat terpantau melalui Theory of Change (ToC). “Langkah ini perlu diterapkan agar bisa menghasilkan program yang baik,” kata Masdar.

Sementara itu, Kordinator Bidang 2 Penjaminan Mutu dan Diklat, Prof Dr Evi Fatimatur Rusydiyah, MAg mengatakan, pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan membahas materi dan merancang sekaligus melaksanakan program-program peningkatan mutu dan diklat dan penjaminan mutu. “Nanti akan kita adakan evaluasi secara berkala untuk memantau perkembangan dan efektivitas program,” singkatnya. (*/ro)

KOORDINASI: Ketua PW LP Maarif NU Jatim Prof Masdar Hilmy saat memimpin rapat koordinasi program penjaminan mutu dan Diklat.