
Surabaya, kabargress.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memimpin rapat koordinasi Forkopimda Provinsi Jawa Timur dan Forkopimda Kabupaten/Kota dalam rangka persiapan pengamanan mudik Lebaran 1446 H di Surabaya, Jumat (15/3/2025).
Selain itu, rakor ini juga menyoroti langkah-langkah antisipasi menghadapi liburan panjang yang bertepatan dengan arus mudik lebaran.
Gubernur Khofifah menekankan pentingnya koordinasi dan sinergitas antara semua pihak untuk memastikan kelancaran arus mudik dan pelaksanaan liburan bersama.
“Kami belum membahas liburan massal yang berlangsung selama 14 hari, yang bersamaan dengan mudik Lebaran. Maka antisipasi dari banyak lini memang membutuhkan koordinasi yang lebih kuat, sinergitas yang lebih baik dan komunikasi yang terus terbangun dengan baik, diantara komunikasi yang harus terbangun dengan baik adalah nanti Operation Center terhadap laka lantas,” ujar Khofifah.
Gubernur juga mengingatkan bahwa kebanyakan kematian akibat kecelakaan lalu lintas bukan terjadi saat kecelakaan itu sendiri, melainkan karena keterlambatan penanganan.
Oleh karena itu, Khofifah meminta agar para Bupati, Walikota, Bappeda, dan Sekda untuk memastikan percepatan layanan kesehatan, seperti kesiapan ambulans, Puskesmas, dan rumah sakit terdekat.
“Di saat liburan ini terutama daerah-daerah yang akan menjadikan titik-titik tertentu menjadi rest area, termasuk masjid masjid tertentu yang menjadi rest area. Mungkin Puskesmas harus tetap buka, karena itulah layanan yang memungkinkan bisa memberikan percepatan jikalau terjadi laka lantas,” tambahnya.
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, menyampaikan kesiapan Kodam untuk mendukung pengamanan arus mudik dan Lebaran 1446 H.
“Kami siap membackup Polda Jawa Timur sesuai perpang TNI-Polri. Kami siapkan sekitar 1.205 personel sampai 1.404 untuk membantu di 194 titik pengamanan,” jelas Mayjen Rudy.
Lebih lanjut, Pangdam Rudy mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan pos-pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu di berbagai titik strategis.
“Intinya kita semua jajaran Kodam, Polda, termasuk Satuan-Satuan TNI lain di wilayah Jawa Timur, siap mengamankan arus mudik di wilayah Jawa Timur,” pungkasnya. (Ci)
More Stories
Polres Ngawi Ungkap Kasus Upaya Perampasan Kaos Oknum Perguruan Silat
Polres Ngawi Amankan Pelaku Penipuan Mobil Rental
Badai PHK Pabrik, LaNyalla Berharap Koperasi Merah Putih Jadi Pintu Gerakan Kembali ke Desa