KabarGress.com – Desa Larangan ,Kecamatan Candi , Kabupaten Sidoarjo terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, balita, dan remaja. Sekretaris Desa Larangan, Purwaningtyas Kartikaningrum, S.Sp, mendampingi Kepala Desa Agus Siswanto, SP menyampaikan bahwa untuk memaksimalkan pemantauan dan pelayanan, setiap kader posyandu kini wajib stanby di ruang Bidan Desa.
“Jika tidak ada pasien, kader posyandu diminta untuk memperbaiki administrasi. Langkah ini dilakukan agar semua data kesehatan masyarakat dapat tercatat dengan baik, dan pemantauan kesehatan bisa berjalan dengan lebih terstruktur,” ujar Purwaningtyas ,Selasa siang (4/2/2025)
Erat kaitannya menjalankan program kesehatan, Posyandu Desa Larangan melayani berbagai pemeriksaan medis seperti tensi darah dan gula darah, yang diberikan secara gratis. Namun, pemeriksaan untuk asam urat dan kolesterol belum dapat dilayani tanpa biaya.
Menurut Purwaningstyas program ini bertujuan untuk mencegah penyakit sejak dini dan memberikan akses kesehatan yang lebih mudah kepada masyarakat. Selain itu, dalam menangani masalah stunting, empat anak di desa ini kini mendapatkan perhatian khusus. Para kader posyandu memberikan edukasi kepada ibu-ibu balita mengenai pentingnya perbaikan gizi untuk mengatasi masalah tersebut.
Sekretaris desa Larangan Purwaningtyas lebih lanjut menekankan pentingnya edukasi kesehatan bagi masyarakat. “Kami juga aktif melakukan sosialisasi mengenai bahaya narkoba dan pencegahan Tuberkulosis Paru di berbagai titik desa. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat,” tuturnya
Untuk masalah gizi, Puskesmas setempat telah memberikan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita yang mengalami stunting. Langkah tersebut diharapkan dapat membantu memperbaiki status gizi anak-anak di Desa Larangan.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Puskesmas, guna memastikan program kesehatan yang kami jalankan dapat memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain program kesehatan, pemberdayaan ekonomi juga menjadi fokus utama. Desa Larangan menggeliatkan sektor UMKM dengan pelatihan pengelolaan keuangan dan SDM, bekerja sama dengan Dinas UMKM dan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA).
“Kami berharap pemberdayaan ekonomi ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang pada gilirannya juga akan mendukung keberlanjutan program kesehatan di desa ini,” ujar Purwaningtyas lagi
Dengan upaya terpadu antara peningkatan kesehatan dan pemberdayaan ekonomi, Desa Larangan berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan mandiri. “Kami konsisten meningkatkan pelayanan, mewujudkan kualitas hidup warga , baik di bidang kesehatan maupun ekonomi,” tutup Purwaningtyas. ( Ery)
More Stories
RUWAT DESA SUGIH WARAS: LESTARKAN TRADISI DAN KEBUDAYAAN LELUHUR DI TENGAH KEMAJUAN ZAMAN
DESA TENGGULUNAN BERGERAK MAJU: INOVASI BUMDES PROGRAM KREATIF PENDORONG EKONOMI DESA
DESA SUGIHWARAS CANDI DIBAWAH KEPEMIMPINAN SAIFUL LAYAK MENJADI CONTOH