Berkomitmen Terus MengEMASkan Indonesia, Pegadaian Cetak Laba 5,85 Triliun selama Tahun 2024

Surabaya, kabargress.com – PT Pegadaian mencatat kinerja gemilang pada tahun 2024 dengan membukukan laba sebesar Rp 5,85 triliun, tumbuh 33,7% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 4,38 triliun. Pertumbuhan positif ini turut didukung oleh peningkatan aset yang mencapai Rp 102,62 triliun atau naik 24,2% dari Rp 82,59 triliun pada 2023.

Kinerja cemerlang Pegadaian juga terlihat dari Outstanding Loan (OSL) yang meningkat 26,3% menjadi Rp 85,38 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 67,57 triliun. Peningkatan ini diiringi dengan perbaikan kualitas pembiayaan, tercermin dari penurunan rasio kredit bermasalah (NPL) dari 0,85% di 2023 menjadi 0,63% di 2024.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada nasabah dan seluruh pegawai atas kontribusi dalam pencapaian tersebut. “Tahun ini Pegadaian memasuki usia ke-124. Tidak mudah bertahan tanpa loyalitas dan kepercayaan nasabah. Kami berkomitmen terus bertransformasi dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, terutama melalui layanan Bulion yang semakin mempermudah investasi emas,” ujarnya pada Jumat (2/2).

Memasuki 2025, Pegadaian semakin fokus dalam mengembangkan ekosistem emas untuk menjawab meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi emas. Pegadaian juga mendapat pencapaian bersejarah dengan menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang memperoleh izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjalankan Kegiatan Usaha Bulion.

Dengan izin ini, Pegadaian dapat mengelola berbagai layanan terkait emas, seperti Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi, hingga Perdagangan Emas. Infrastruktur Pegadaian yang mumpuni, termasuk penyimpanan emas berstandar internasional terbesar di Indonesia, mendukung perannya sebagai lembaga penyaluran bulion terdepan.

Dengan ekosistem emas yang semakin kuat, Pegadaian berkomitmen untuk terus mendorong investasi emas sebagai instrumen yang menguntungkan bagi masyarakat. “Kami akan terus mengembangkan Bullion Services untuk mendukung perekonomian dan MengEMASkan Indonesia,” pungkas Damar. (Ro)