30/01/2025

Jadikan yang Terdepan

DESA KLURAK BANGUN EKONOMI DAN INFRASTRUKTUR UNTUK KESEJAHTERAAN WARGA

KabarGress.com – Desa Klurak, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, kini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara program pemberdayaan masyarakat dan pembangunan infrastruktur dapat mendorong kemajuan ekonomi serta meningkatkan kualitas hidup warganya. Beberapa program dilaksanakan Pemerintah Desa Klurak telah memberikan dampak positif, mulai dari sektor budidaya perikanan, peternakan, hingga infrastruktur yang mendukung ketahanan pangan dan mencegah banjir.

Pemberdayaan masyarakat melalui budidaya perikanan menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Desa Klurak. Melalui kolam buatan yang dikembangkan oleh beberapa Kelompok Masyarakat (Pokmas), budidaya ikan lele dan mujair nila kini menjadi sumber pendapatan baru bagi warga. Program ini juga sejalan dengan arahan dari Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo, dimana potensi pasar budidaya ikan air tawar masih sangat terbuka lebar.

Menurut Kepala Desa Klurak, H. Siswoko, program ini berawal dari aspirasi warga desa yang disampaikan melalui Musyawarah Desa (Musdes). “Budidaya ikan lele dan nila sesuai dengan keinginan warga desa yang kami tampung dalam Musdes, dan kami terus berusaha mewujudkannya. Selain memberikan akses bantuan permodalan melalui dana desa, kami juga memberikan pelatihan tentang teknik budidaya yang benar agar hasilnya optimal,” jelas H. Siswoko , Kamis siaang (30/1/2025)

Melalui sentuhan program ini, warga desa tidak hanya mendapatkan tambahan pendapatan, tetapi juga menjadi lebih mandiri dalam mengelola usaha budidaya air tawar di pengembangan peternakan desa . Pemerintah Desa Klurak tidak hanya mengembangkan sektor perikanan, tetapi turut mendukung usaha-usaha peternakan, seperti penggemukan kambing dan pengembangbiakan bebek petelor serta pedaging. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa potensi sumber daya desa dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian warga.

Selain fokus pada pemberdayaan ekonomi, Pemerintah desa mengutamakan pembangunan infrastruktur guna mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan kesejahteraan warganya. Salah satu program infrastruktur yang dilaksanakan tahun anggaran 2024 adalah peninggian jalan kampung dengan pavingisasi. Program ini ujar Siswoko bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, warga desa . Dengan pavingisasi jalan, mobilitas warga menjadi lebih lancar, sehingga aktivitas ekonomi seperti pengangkutan hasil budidaya ikan, peternakan, dan produk lainnya dapat dilakukan dengan lebih efisien.

Selain itu, Desa Klurak melakukan normalisasi drainase untuk mencegah terjadinya banjir, yang seringkali menjadi masalah di beberapa area desa. “Kami menyadari bahwa salah satu tantangan terbesar di Desa Klurak adalah masalah drainase yang buruk. Oleh karena itu, kami fokus pada normalisasi drainase untuk memastikan air mengalir dengan lancar dan tidak menggenang di jalanan yang dapat menyebabkan banjir,” ujar H. Siswoko.

Program normalisasi drainase ini diharapkan dapat mengurangi potensi banjir yang selama ini sering mengganggu kehidupan sehari-hari warga. Saluran drainase yang lebih baik, diharapkan Desa Klurak akan terhindar dari dampak buruk banjir, sehingga infrastruktur yang ada dapat bertahan lebih lama dan kondisi lingkungan tetap terjaga.

Fokus utama Pemerintah Desa Klurak ketahanan pangan. Yaitu pengembangan budidaya ikan dan peternakan, dan program pelayanan desa ini di bawah kepala desa Siswoko konsisten memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, lansia, dan anak-anak dengan masalah gizi (stunting). Program pelayanan kesehatan serta ketahanan pangan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas gizi masyarakat, yang merupakan salah satu faktor utama dalam meningkatkan kesehatan dan produktivitas.

Pada tahun anggaran 2024, Desa Klurak melaksanakan program pemberian makanan tambahan bergizi (PMT) kepada kelompok rentan. Program ini akan terus berlanjut pada tahun 2025 dengan harapan dapat menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan ibu hamil serta lansia. H. Siswoko menambahkan, “Kami ingin memastikan bahwa semua warga desa, terutama kelompok rentan, mendapatkan asupan gizi yang cukup agar mereka tumbuh sehat dan produktif.”

Secara teknis program ini melibatkan kader Posyandu dan bidan desa, yang dilibatkan secara aktif dalam pemantauan dan pendampingan kesehatan warga. Dengan dukungan tenaga medis lokal, diharapkan program pelayanan kesehatan ini dapat memberikan dampak signifikan bagi kesehatan masyarakat Desa Klurak.

Lebih lanjut H. Siswoko, mengungkapkan , keberhasilan program kesehatan yang menyasar kelompok rentan tidak lepas dari peran penting kader Posyandu dan bidan desa dalam memberikan layanan kesehatan. “Kami terus mengoptimalkan kinerja kader Posyandu dan bidan desa untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Mereka adalah ujung tombak dalam memastikan kesehatan masyarakat, terutama di tingkat desa,” ujar H. Siswoko menambahkan

Bidan desa dan kader Posyandu bukan hanya berperan memberikan pelayanan medis, tetapi juga mengedukasi masyarakat mengenai pola hidup sehat, pentingnya gizi yang seimbang, serta pencegahan penyakit. Sinergitas antara program pemberdayaan masyarakat, pembangunan infrastruktur, dan kesehatan, Desa Klurak berharap dapat menjadi desa yang lebih mandiri dan sejahtera.

Namun, Kepala Desa Klurak, H. Siswoko, menilai masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup warga desa. “Kami akan terus mengembangkan potensi yang ada, baik di sektor pertanian, peternakan, perikanan, maupun infrastruktur. Selain itu, kami juga akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk semua warga desa,” terang dia .

Pemerintah Desa Klurak berkomitmen untuk terus berinovasi dan melibatkan masyarakat dalam setiap program yang dijalankan, guna mewujudkan Desa Klurak sebagai desa yang mandiri, sejahtera, dan bebas dari masalah kemiskinan. Dengan upaya bersama, Desa Klurak akan terus tumbuh menjadi desa yang lebih baik di masa depan. ( Ery