KabarGress.com – Jalan penghubung antara Desa Plumbon Porong dan Desa Sentol Tanggulangin merupakan jalur vital bagi masyarakat . Namun, kondisi jalan tersebut kini memprihatinkan karena mengalami kerusakan parah sudah berlangsung cukup lama, sehingga menyulitkan mobilitas penduduk kedua desa.
Sekretaris Desa Sentol, Solikhudin, mengungkapkan bahwa jalan ini sangat penting bagi masyarakat, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, kondisi jalan semakin memburuk, menghambat berbagai aktivitas ekonomi dan sosial.
“Sudah lama jalan itu rusak. Aktivitas masyarakat yang biasa menggunakan jalan tersebut terhambat, apalagi saat musim hujan. Banyak warga yang mengeluh karena harus menghadapi jalan berlubang dan becek. Jalan ini sangat vital untuk kelancaran ekonomi, pendidikan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya,” ungkap Solikhudin saat mendampingi Kepala Desa Sentol, Akhmad Yani, di kantor desa pada Rabu (22/1/2025).
Menurut Solikhudin, jalan penghubung antara Desa Plumbon dan Sentol sudah beberapa kali diusulkan ke Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, namun hingga kini belum ada respon yang memadai. Masyarakat berharap, pemerintah kabupaten dapat segera memberikan perhatian terhadap infrastruktur yang sangat dibutuhkan ini. “Kami telah mengusulkan perbaikan jalan ini sebanyak tiga kali, termasuk dalam Musrenbang Kecamatan. Tapi hingga sekarang, perbaikan jalan tersebut belum direalisasi . Kami berharap tahun ini Dinas teknis Kabupaten Sidoarjo dapat memberikan respon positif,” harapnya.
Solikhudin bersama warga Desa Sentol meminta kepada Anggota DPRD Sidoarjo dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk segera menanggapi aspirasi masyarakat untuk segera mempercepat proses pembangunan jalan Desa Plumbon – Desa Sentol . “Kami berharap Anggota DPRD dan Pemkab Sidoarjo memperhatikan aspirasi masyarakat Desa Plumbon dan Sentol. Jalan ini sangat penting bagi kami, dan sudah terlalu lama dibiarkan rusak. Kami ingin proses pembangunan kembali jalan ini bisa dilakukan segera,” pinta Solikhudin.
Pembangunan dan perbaikan jalan penghubung ini menjadi prioritas utama bagi masyarakat kedua desa. Jalan tersebut menghubungkan berbagai sektor kehidupan masyarakat, dari distribusi hasil pertanian hingga akses menuju sekolah dan pusat-pusat layanan umum. Tanpa perbaikan jalan yang memadai, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat akan terus terganggu.
Kepala Desa Sentol, Akhmad Yani, menambahkan bahwa perbaikan jalan ini cukup urgent dan tentunya sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup warga. “Jalan yang rusak menghambat warga dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Anak-anak kesulitan pergi ke sekolah, petani pun mengalami kesulitan membawa hasil pertanian mereka ke pasar. Kami berharap pemerintah kabupaten segera memberikan solusi terhadap masalah ini,” kata Akhmad Yani.
Dalam beberapa tahun terakhir, warga kedua desa memang sudah terbiasa dengan kondisi jalan yang buruk. Namun, kerusakan yang semakin parah menambah beban bagi masyarakat. Tak hanya sulit dilalui kendaraan roda dua atau empat, jalan berlubang dan tergenang air seringkali menjadi kendala besar bagi mereka yang mengandalkan akses tersebut.
“Jika jalan ini diperbaiki, tentunya akan sangat membantu. Warga akan lebih mudah beraktivitas, distribusi barang menjadi lebih lancar, dan akses ke berbagai fasilitas umum juga semakin mudah. Kami benar-benar berharap agar tahun ini perbaikan jalan ini bisa diwujudkan,” tambah Solikhudin.
Perbaikan jalan penghubung ini tidak hanya penting untuk kemudahan mobilitas, tetapi juga sebagai upaya peningkatan taraf hidup masyarakat di kedua desa. Meningkatkan kualitas infrastruktur dapat membuka peluang ekonomi lebih besar bagi warga setempat, terutama bagi para petani dan pedagang kecil yang sering terganggu oleh kondisi jalan yang rusak. Jalan yang lebih baik akan mendukung kelancaran distribusi barang, yang pada gilirannya dapat mempercepat proses perekonomian di tingkat desa.
Harapan besar kini tertuju pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sidoarjo . Dua institusi teknis ini diharapkan dapat segera mengalokasikan anggaran dan merespons usulan yang telah disampaikan. Masyarakat optimis, dengan adanya perhatian serius dari pemerintah kabupaten, proyek perbaikan jalan ini dapat segera terealisasi dan hasilnya dipastikan membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat kedua desa .
“Jalan ini sangat vital bagi kami. Jika bisa diperbaiki, semua kegiatan kami akan lebih lancar. Kami tidak ingin lagi terhambat hanya karena kondisi jalan yang buruk. Kami berharap pemerintah kabupaten memberikan perhatian penuh agar jalan penghubung desa Plumbon – Sentol segera di bangun kembali ,” tutur Akhmad Yani.
Masyarakat kedua desa ungkap Solikhudin hanya bisa mengandalkan dukungan dari pemerintah kabupaten . Dan masyarakat kedua desa sangat berharap pembangunan jalan penghubung ini bisa terwujud tahun ini. ” Kondisi jalan yang layak memberikan dampak besar terhadap kemajuan ekonomi dan kesejahteraan sosial bagi warga Desa Plumbon dan Sentol ,” tandas Solikhudin ( Ery)
More Stories
Kolaborasi Kanwil IV KPPU dengan FEB Unair: Pengabdian Mahasiswa FEB Unair Peduli Usaha Mikro Kecil
Di Hadapan Wapres RI, Pj. Gubernur Jatim Kenalkan Sarpras dan Fasilitas SMANOR
DESA KLURAK BANGUN EKONOMI DAN INFRASTRUKTUR UNTUK KESEJAHTERAAN WARGA