Surabaya, kabargress.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, bersama Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, melepas bayi kembar siam Azizah Syafa dan Azzahra Syafa di Ruang Pertemuan Loka Widya, RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Senin (13/1/25).
Bayi kembar siam asal Kabupaten Ngawi tersebut telah menjalani operasi pemisahan yang sukses dan masa perawatan selama tiga bulan setengah di RSUD Dr. Soetomo.
Pj Gubernur Adhy Karyono menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan RSUD Dr. Soetomo sebagai rumah sakit rujukan terbesar di Indonesia Timur yang telah menjalankan tugas berat ini dengan baik.
“Sebagai Rumah Sakit yang terbesar di Jawa Timur, maupun di wilayah Indonesia bagian timur, RSUD Dr. Soetomo mendapat tugas yang cukup berat dan berdasarkan pengalamannya sejak tahun 1975 memulai untuk melaksanakan operasi baik pemisahan bayi kembar siam dan ini sudah diakui, hampir semua Rumah Sakit di Indonesia merujuk ke Soetomo,” ujar Adhy.
Adhy juga menjelaskan bahwa tantangan utama dalam operasi ini bukan hanya teknis medis, tetapi juga pembiayaan.
“Karena memang pertama yang namanya operasi pemisahan kembar siam ini tidak termasuk di dalam skema pembiayaan BPJS kesehatan. Perawatan, biaya dokter dan sebagainya, alat kesehatan, maupun barang-barang obat-obatan yang memang habis pakai sekitar 3 miliaran,” jelasnya.
“Namun dalam rangka membantu sehingga dari pihak kedokteran kami minta untuk bisa semua urusan yang terkait dengan perawatan selama menghinap tiga bulan setengah, kemudian biaya dokter semuanya itu kita nol kan,” tambahnya.
Pj Gubernur Adhy berharap kedua bayi tersebut dapat tumbuh dan berkembang secara normal, baik secara fisik maupun emosional. Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga akan terus memantau perkembangan keduanya selama beberapa bulan ke depan.
Sementara itu, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jawa Timur, RSUD Dr. Soetomo, dan seluruh tim medis atas dedikasi mereka.
“Alhamdulillah banyak sekali bantuan support dari Pemprov Jawa Timur terkait pembiayaan dan sebagainya. Kalau tadi dari tim medis kondisi dari Azizah dan Azzahra itu sudah mulai stabil, bagus saya lihat sendiri, anak-anaknya juga ceria tadi,” ujar Ony.
Direktur RSUD Dr. Soetomo, Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, menjelaskan bahwa Azizah dan Azzahra merupakan bayi kembar siam ke 126 yang berhasil dioperasi dari total 131 kasus yang pernah ditangani RSUD Dr. Soetomo.
“Operasi berlangsung selama18 jam, karena itu dempet pada panggul maka tulang belakang itu kan isinya syaraf, itu yang menjadi kesulitan untuk memisahkan, tapi Alamdulillah dua-duanya baik,” ungkap Prof. Cita.
“Jadi harapan selanjutnya adalah bisa terus dipantau terutama tumbuh kembangnya, apabila ada sesuatu yang dibutuhkan kami siap untuk konsultasi dan memberikan yang terbaik untuk Azizah dan Azzahra kedepannya,” pungkasnya. (Ci)
More Stories
Pj. Gubernur Adhy Hadiri Peringatan Natal Bersama TNI – Polri dan Masyarakat
Saksikan Pelantikan BPD HIPMI Jatim 2025-2028, Pj. Gubernur Adhy Pesankan Semangat Agent of Change Ekosistem Perekonomian
Kementerian Kelautan dan Perikanan Segel Pagar Laut di Perairan