
KabarGreas.com – Posyandu Jiwa Desa Gagang Panjang bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Tanggulangin – Sidoarjo kembali mengadakan pengobatan gratis bagi pengidap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Madenan, Kepala Desa Gagang Panjang didampingi Sekretaris Desa Gagang Panggang, Anang, Wahyu Ardianto, menyampaikan bahwa jumlah ODGJ ringan di Desa Gagang Panjang tercatat sebanyak 33 orang.
Sejumlah warga pengidap ODGJ ringan tersebut setiap bulan di lakukan check / pemeriksaan kesehatan jiwa oleh kader Posyandu dengan di berikan obat secara Gratis .’ Pemeriksaan rutin setiap bulan dilakukan sekaligus di berikan obat oleh Puskesmas sesuai hasil rekam medik ,” ujar Anang
Namun yang hadir periksa rutin ke Balai desa Kamis 09 Januari 2025 hanya sekitar 22 ODGJ. Mereka yang hadir dilayani oleh kader Posyandu dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Tanggulangin . Pengobatan gratis untuk ODGJ Upaya ini merupakan bagian dari program kesehatan mental yang terus didorong oleh pemerintah desa guna mendukung kesehatan warga desa nya.
Sekretaris Desa Gagang Panjang, Anang Wahyu Ardianto, lebih lanjut menambahkan bahwa kegiatan layanan dasar untuk gangguan jiwa di Balai desa ini dilaksanakan setiap bulan. “Jadi pengobatan ODGJ ini bersifat rutin, dilaksanakan sebulan sekali,” katanya lagi
Selain berikan pengobatan rutin, ODGJ di desa Gagang Panjang juga diberdayakan melalui pembuatan kerajinan tangan seperti keset dan sulak. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi mereka, dengan sumber dana berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) Perta Gas OEJA.
Kerja sama lainnya juga diwujudkan dalam bentuk pelatihan dan workshop, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan para warga, termasuk ODGJ, dalam menciptakan produk kerajinan yang bermanfaat serta memberikan mereka peluang untuk meningkatkan kualitas hidup.
Pelatihan keterampilan untuk ODGJ sangat penting untuk mendukung mereka dalam meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian. Melalui pelatihan, mereka tidak hanya memperoleh keterampilan praktis yang dapat membantu dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan peluang untuk berkontribusi pada masyarakat.
Selain itu, dengan adanya pelatihan keterampilan, ODGJ dapat menghasilkan produk kerajinan tangan yang tidak hanya bermanfaat secara personal, tetapi juga memiliki potensi untuk dipasarkan ke luar. Hal ini bisa menjadi langkah positif dalam memberi mereka akses terhadap pemberdayaan ekonomi dan membantu mereka lebih diterima dalam masyarakat. Pelatihan tersebut juga bisa berperan dalam proses rehabilitasi sosial, dengan memberikan mereka tujuan dan peran yang lebih besar dalam kehidupan sosial dan ekonomi. ( Ery)
More Stories
Rayakan Idul Adha 1446 H, XLSMART Salurkan Hewan Kurban untuk Masyarakat
Penuhi Undangan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Gubernur Khofifah Hadiri Pertemuan Tahunan Haji di Istana Mina
Tahura Raden Soerjo Raih Nilai Efektivitas Pengelolaan Tertinggi se Indonesia, Gubernur Khofifah Komitmen Terapkan Tata Kelola Standar Internasional