Jakarta, kabargres.com – Ketua Mahkamah Agung Sunarto menegaskan pentingnya edukasi hukum akurat, proporsional dan berimbang serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya ke publik utamanya ke masyarakat pencari keadilan.
Terkait hal itu, menurut Ketum FORSIMEMA-RI Syamsul Bahri, nilai-nilai integritas, transparansi dan akuntabilitas yang disampaikan Ketua MA tidaklah akan tercipta apabila media sebagai mitra kerja MA tidak dibukakan ruang.
Khususnya ruang anggaran demi terciptanya kerja sama program dan kolaborasi informasi serta komunikas Kehumasan dari Pengadilan tingkat pertama ( PN & PA ) sampai Tingkat Banding ( PT ) serta Humas MA.
Hal ini penting sebagaimana komitmen Ketua MA terhadap Media dan menjadi isu utama dalam Refleksi Akhir Tahun 2024, bahkan dijadikan tema dalam Laporan Tahunan yang bakal digelar pada Februari 2025.
Selain itu, MA menjadikan nilai-nilai integritas sebagai kunci dalam upaya membangun lembaga peradilan yang berkualitas juga sebagai fondasi kepercayaan publik.
Karena itu Sunarto berharap kepada Media sebagai representasi publik untuk turut berpartisipasi dalam mengawasi kinerja hakim dan aparatur peradilan.
“Good news is agood news harus menjadi acuan pemberitaan rekan media yang memberikan dampak besar untuk edukasi hukum yang baik di masyarakat,” kata Sunarto.(gi)
More Stories
Refleksi dan Proyeksi 2025, Menag: Membangun di Atas Fondasi Spiritualitas
Ngopi Bangga Kencana Dukung BKKBN Jatim, Tokoh Penting KB Jadi Penasehat
Pemerintah Terbitkan Aturan Tambahan Kriteria Pelamar Seleksi PPPK Tahap 2